• Box Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Privacy Policy
Metro Sulsel
Warkop Cumming
  • Home
  • Berita Lokal
  • Kriminal
  • Politik
  • Nasional
  • Internasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sorotan
  • Kebudayaan
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Lokal
  • Kriminal
  • Politik
  • Nasional
  • Internasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sorotan
  • Kebudayaan
No Result
View All Result
Metro Sulsel
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Lokal
  • Kriminal
  • Politik
  • Nasional
  • Internasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sorotan
  • Kebudayaan
Home Sorotan

DPR DALAM PUSARAN KERICUHAN DEMOSTRAN

jum007 by jum007
3 September 2025
in Sorotan
DPR DALAM PUSARAN KERICUHAN DEMOSTRAN

JAKARTA — Gelombang aksi demonstrasi besar-besaran mengguncang sejumlah kota di Indonesia pada 29-30 Agustus 2025. Kericuhan dipicu oleh kebijakan kenaikan tunjangan anggota DPR yang memicu kemarahan publik, ditambah sikap sejumlah anggota dewan yang dinilai arogan dan tak peka terhadap kondisi ekonomi masyarakat.

Wakil Sekertaris Jenderal Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI), Harbiyanto, mengatakan Awalnya, protes bermula di media sosial, namun kemudian berkembang menjadi aksi unjuk rasa nasional. Pada 25 Agustus 2025, ribuan massa dari berbagai elemen—pelajar, mahasiswa, buruh, hingga pengemudi ojek online—memenuhi kawasan Gedung DPR RI, Jakarta. Mereka menuntut pembatalan kebijakan kenaikan tunjangan dan meminta wakil rakyat mendengar aspirasi masyarakat.

Namun, aksi damai, lanjut Harbiyanto, berubah memanas setelah para anggota DPR tidak hadir menemui massa. Bentrokan pecah antara demonstran dan aparat kepolisian. Situasi semakin tegang pada 28 Agustus 2025, ketika Affan Kurniawan (32), seorang pengemudi ojek online, tewas terlindas kendaraan taktis Brimob. Peristiwa ini memicu kemarahan publik dan memantik gelombang protes yang meluas.

Kerusuhan Meluas ke Berbagai Kota

Baca Juga:  Berpotensi Terjadi Bencana : Dewan Sulteng Rekomendasikan Setop Tambang PT ALJ dan PT MPR di Morowali Utara

Pada 29-30 Agustus 2025, aksi protes terjadi serentak di berbagai kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Makassar, dan Medan. Sejumlah fasilitas umum dibakar, kantor pemerintahan dirusak, dan penjarahan dilaporkan terjadi di beberapa titik. Rumah tiga anggota DPR, yakni Ahmad Sahroni, Uya Kuya, dan Eko Patrio, ikut menjadi sasaran amuk massa.

Polri melaporkan sedikitnya 38 orang luka-luka dan 4 korban jiwa selama dua hari kerusuhan. Pemerintah menetapkan status siaga nasional dan menyiagakan pasukan gabungan TNI-Polri untuk mengendalikan situasi.

Baca Juga:  Sosialisasi Aplikasi PRESISI: Polri Tingkatkan Kinerja dan Kepercayaan Masyarakat

Pemerintah vs Demonstran

Pemerintah menyebut aksi demonstrasi telah ditunggangi oleh pihak asing dan mengaitkannya dengan ancaman terorisme serta upaya makar. Nama Riza Chalid disebut sebagai salah satu penyandang dana, sementara Martinus Hukom diduga sebagai koordinator lapangan.

Namun, tuduhan ini menuai kritik. Banyak pihak menilai pemerintah mengalihkan isu dan gagal menangani akar permasalahan. Menurut Harbiyanto, demonstrasi ini murni bentuk kekecewaan publik terhadap DPR dan kebijakan pemerintah.

“Kalau pemerintah mau menyelesaikan masalah, dengarkan dulu suara rakyat, jangan menutup telinga dan menyalahkan pihak asing,” ujarnya, Selasa (2/9).

Baca Juga:  POLDA METRO JAYA TANGKAP 1.240 PENGUNJUK RASA ANARKIS DI JAKARTA

Krisis Kepercayaan terhadap DPR

Kemarahan publik bukan hanya soal tunjangan DPR. Ada akumulasi persoalan: RUU strategis yang tak kunjung disahkan, Minimnya transparansi kebijakan DPR, Sikap anggota dewan yang menyepelekan kritik publik, Kurangnya empati terhadap kesulitan ekonomi masyarakat.

“Ketidakpercayaan publik terhadap DPR akan berdampak pada melemahnya dukungan politik terhadap pemerintah dan berpotensi memicu konflik sosial berkepanjangan,” kata Febrianto.

Para analis menilai jalan terbaik adalah dialog. DPR diminta: Membuka ruang komunikasi dengan masyarakat dan demonstran, Mengevaluasi kebijakan tunjangan dan prioritas anggaran, Mengembalikan fungsi legislatif sebagai representasi rakyat, Memperkuat pengawasan terhadap kebijakan pemerintah.

Jika tuntutan publik terus diabaikan, gelombang demonstrasi dikhawatirkan akan bereskalasi menjadi pembangkangan sipil yang lebih luas.

SYUKRI

Share3Tweet2SendShareSend

Related Posts

AUDIT TAMPA AMPUN : GERAKAN PURBAYA BERSIH BERSIH KEUANGAN NEGARA
Sorotan

AUDIT TAMPA AMPUN : GERAKAN PURBAYA BERSIH BERSIH KEUANGAN NEGARA

29 Oktober 2025
WARISAN DANNY JADI BEBAN, APPI SEBUT LOKASI PROYEK PLTSa TAMALANREA HARUS DIKAJI ULANG
Sorotan

WARISAN DANNY JADI BEBAN, APPI SEBUT LOKASI PROYEK PLTSa TAMALANREA HARUS DIKAJI ULANG

22 Oktober 2025
BPN MAROS DIDUGA SARANG PUNGLI, PEMBAYARAN JADI SYARAT CEPAT URUS SERTIFIKAT
Sorotan

BPN MAROS DIDUGA SARANG PUNGLI, PEMBAYARAN JADI SYARAT CEPAT URUS SERTIFIKAT

20 Oktober 2025
HASHIM DJOJOHADIKUSUMO UNGKAP ADA PIHAK TAWARKAN SUAP RP16,5 TRILIUN KE PRESIDEN PRABOWO
Sorotan

HASHIM DJOJOHADIKUSUMO UNGKAP ADA PIHAK TAWARKAN SUAP RP16,5 TRILIUN KE PRESIDEN PRABOWO

19 Oktober 2025
MODUS EKSPEDISI, TRUK RAKITAN 1000 LITER BELI SOLAR BERSUBSIDI BERULANG DI SPBU KASWARRANG DAN TAMBUA
Sorotan

MODUS EKSPEDISI, TRUK RAKITAN 1000 LITER BELI SOLAR BERSUBSIDI BERULANG DI SPBU KASWARRANG DAN TAMBUA

19 Oktober 2025
PROYEK PEMBANGKIT LISTRIK SENILAI RP3 TRILIUN MAKASSAR MASIH JADI ANGAN-ANGAN
Sorotan

PROYEK PEMBANGKIT LISTRIK SENILAI RP3 TRILIUN MAKASSAR MASIH JADI ANGAN-ANGAN

15 Oktober 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
WARGA CAMBA MAROS DIHEBOHKAN ISU PENCURIAN UANG DAN DUGAAN MANUSIA JADI-JADIAN

WARGA CAMBA MAROS DIHEBOHKAN ISU PENCURIAN UANG DAN DUGAAN MANUSIA JADI-JADIAN

6 Oktober 2025
LAYANGAN PUTUS TELAN KORBAN LAGI, PENERTIBAN JALAN BARU DIPERTANYAKAN

LAYANGAN PUTUS TELAN KORBAN LAGI, PENERTIBAN JALAN BARU DIPERTANYAKAN

24 September 2025
Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembakaran Perlengkapan Ibadah di Masjid Maros

Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembakaran Perlengkapan Ibadah di Masjid Maros

30 September 2025
Camat Tanralili Diduga Pungli Rp8 Juta Lewat Surat Garapan

Camat Tanralili Diduga Pungli Rp8 Juta Lewat Surat Garapan

1 Oktober 2025
Audit Macet, Penegakan Hukum Terjebak di Kominfo Maros

Audit Macet, Penegakan Hukum Terjebak di Kominfo Maros

1
Program Makan Bergizi di Indonesia: Capaian, Tantangan, dan Harapan ke Depan

Program Makan Bergizi di Indonesia: Capaian, Tantangan, dan Harapan ke Depan

0
Bocor Usulan Mutasi Pejabat Pemkot Makassar, Nama-Nama Sudah Beredar di Grup WhatsApp

Bocor Usulan Mutasi Pejabat Pemkot Makassar, Nama-Nama Sudah Beredar di Grup WhatsApp

0
Pemerintah Cabut Izin Tambang di Raja Ampat: Langkah Penting Lindungi Ekosistem Dunia

Pemerintah Cabut Izin Tambang di Raja Ampat: Langkah Penting Lindungi Ekosistem Dunia

0
SUMPAH PEMUDA DAN INDONESIA EMAS 2025

SUMPAH PEMUDA DAN INDONESIA EMAS 2025

30 Oktober 2025
AKAL AKALAN REGULASI DAN ALIRAN UANG PUBLIK: CELAH SISTEMIK YANG MENYUAP DEMOKRASI

AKAL AKALAN REGULASI DAN ALIRAN UANG PUBLIK: CELAH SISTEMIK YANG MENYUAP DEMOKRASI

29 Oktober 2025
PURBAYA DAN PERTARUNGAN SUNYI DI BALIK ISTANA: MENGULITI DALANG PENGKHIANATAN TERHADAP NEGARA

PURBAYA DAN PERTARUNGAN SUNYI DI BALIK ISTANA: MENGULITI DALANG PENGKHIANATAN TERHADAP NEGARA

29 Oktober 2025
ULAH KORUPTOR AKAL-AKALAN TERBONGKAR SEJAK PURBAYA YUDHI SADEWA JADI MENTERI: KEUANGAN NEGARA DIAMBANG PERTARUNGAN ELIT

ULAH KORUPTOR AKAL-AKALAN TERBONGKAR SEJAK PURBAYA YUDHI SADEWA JADI MENTERI: KEUANGAN NEGARA DIAMBANG PERTARUNGAN ELIT

29 Oktober 2025

Popular Stories

  • WARGA CAMBA MAROS DIHEBOHKAN ISU PENCURIAN UANG DAN DUGAAN MANUSIA JADI-JADIAN

    WARGA CAMBA MAROS DIHEBOHKAN ISU PENCURIAN UANG DAN DUGAAN MANUSIA JADI-JADIAN

    8903 shares
    Share 3561 Tweet 2226
  • LAYANGAN PUTUS TELAN KORBAN LAGI, PENERTIBAN JALAN BARU DIPERTANYAKAN

    2018 shares
    Share 807 Tweet 505
  • Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembakaran Perlengkapan Ibadah di Masjid Maros

    1645 shares
    Share 658 Tweet 411
  • Camat Tanralili Diduga Pungli Rp8 Juta Lewat Surat Garapan

    1479 shares
    Share 592 Tweet 370
  • SUNAT MASSAL TUNJANGAN 2300 GURU SERTIFIKASI, DIDUGA MELIBATKAN OKNUM PIMPINAN

    1239 shares
    Share 496 Tweet 310
SUMPAH PEMUDA DAN INDONESIA EMAS 2025
Opini

SUMPAH PEMUDA DAN INDONESIA EMAS 2025

by Admin
30 Oktober 2025
0

JAKARTA — Setiap 28 Oktober, bangsa Indonesia memperingati momentum bersejarah lahirnya Sumpah Pemuda, ikrar suci yang menegaskan satu tanah air,...

Read more
AKAL AKALAN REGULASI DAN ALIRAN UANG PUBLIK: CELAH SISTEMIK YANG MENYUAP DEMOKRASI

AKAL AKALAN REGULASI DAN ALIRAN UANG PUBLIK: CELAH SISTEMIK YANG MENYUAP DEMOKRASI

29 Oktober 2025
PURBAYA DAN PERTARUNGAN SUNYI DI BALIK ISTANA: MENGULITI DALANG PENGKHIANATAN TERHADAP NEGARA

PURBAYA DAN PERTARUNGAN SUNYI DI BALIK ISTANA: MENGULITI DALANG PENGKHIANATAN TERHADAP NEGARA

29 Oktober 2025
ULAH KORUPTOR AKAL-AKALAN TERBONGKAR SEJAK PURBAYA YUDHI SADEWA JADI MENTERI: KEUANGAN NEGARA DIAMBANG PERTARUNGAN ELIT

ULAH KORUPTOR AKAL-AKALAN TERBONGKAR SEJAK PURBAYA YUDHI SADEWA JADI MENTERI: KEUANGAN NEGARA DIAMBANG PERTARUNGAN ELIT

29 Oktober 2025
DANA GELAP RP1.000 TRILIUN DI ERA JOKOWI, LSP BONGKAR SKANDAL MISS INVOICING EKSPOR-IMPOR

DANA GELAP RP1.000 TRILIUN DI ERA JOKOWI, LSP BONGKAR SKANDAL MISS INVOICING EKSPOR-IMPOR

29 Oktober 2025
No Result
View All Result
  • Box Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Privacy Policy

© 2025 metrosulsel.com Metrosulsel.com, referensi berita terpercaya dengan informasi aktual, tajam, dan mendalam untuk pembaca di Sulawesi Selatan dan Indonesia.