MAROS — Aksi demonstrasi yang digelar aliansi Maros Menggugat berlangsung damai dan tertib di Kabupaten Maros, Senin (1/9). Ribuan massa dari berbagai organisasi dan lembaga menyuarakan sejumlah tuntutan nasional di depan Gedung DPRD Kabupaten Maros.
Sejak pagi hingga menjelang magrib, jalannya aksi terpantau kondusif. Setibanya di halaman DPRD, massa aksi disambut langsung oleh Bupati Maros bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Kehadiran para pejabat ini menjadi bukti keseriusan pemerintah daerah dalam mendengar aspirasi warganya.
Ketua DPRD Kabupaten Maros, Gemilang Pagessa, turut menemui massa dan menerima berkas tuntutan yang diserahkan oleh perwakilan demonstran. Gemilang memastikan pihaknya akan menindaklanjuti aspirasi tersebut.
“Kami berkomitmen membawa tuntutan ini ke tingkat DPRD Provinsi Sulsel, bahkan ke DPR RI. Ini adalah bentuk tanggung jawab moral dan politik kami kepada masyarakat Maros,” tegas Gemilang.
Kapolres Maros Tuai Apresiasi
Kesuksesan aksi damai ini tak lepas dari peran strategis Kapolres Maros AKBP Douglas Mahendrajaya, yang memimpin langsung proses pengamanan. Pendekatan humanis dan persuasif yang diterapkan Douglas bersama jajarannya dinilai efektif meredam potensi gesekan antara aparat dan massa.
Apresiasi terhadap Kapolres datang dari berbagai pihak, termasuk dari Bayu Arya Putra, S.H., M.H., perwakilan Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (BPPH) Pemuda Pancasila Maros.
“Kami mengapresiasi langkah Kapolres dan jajarannya yang sigap, profesional, dan berdedikasi tinggi menjaga keamanan aksi. Pendekatan yang dilakukan sangat efektif menciptakan suasana kondusif,” ujar Bayu.
Contoh Aksi Bermartabat
Kolaborasi antara massa aksi, pemerintah daerah, dan aparat kepolisian membuat demonstrasi ini menjadi contoh penyampaian aspirasi publik yang damai dan bermartabat. Tidak ada laporan bentrokan, kericuhan, maupun kerusakan fasilitas umum selama aksi berlangsung.
Dengan keberhasilan ini, aksi Maros Menggugat diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mengedepankan dialog dan pendekatan persuasif, baik oleh massa aksi maupun aparat, demi menjaga stabilitas keamanan dan kondusifitas wilayah.
REDAKSI