• Box Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Privacy Policy
Metro Sulsel
Warkop Cumming
  • Home
  • Berita Lokal
  • Kriminal
  • Politik
  • Nasional
  • Internasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sorotan
  • Kebudayaan
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Lokal
  • Kriminal
  • Politik
  • Nasional
  • Internasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sorotan
  • Kebudayaan
No Result
View All Result
Metro Sulsel
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Lokal
  • Kriminal
  • Politik
  • Nasional
  • Internasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sorotan
  • Kebudayaan
Home Daerah

Empat Anggota DPR Resmi Dinonaktifkan Usai Rumahnya Dijarah Massa

jum007 by jum007
31 Agustus 2025
in Daerah
Empat Anggota DPR Resmi Dinonaktifkan Usai Rumahnya Dijarah Massa

JAKARTA — Gelombang aksi unjuk rasa yang memanas di Jakarta dan sejumlah daerah akhirnya berbuntut panjang. Setelah rumah pribadi empat anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dijarah massa pada Jumat (29/8) dan Sabtu (30/8), kini partai politik masing-masing mengambil langkah tegas dengan memberhentikan keempat anggota dewan tersebut dari keanggotaan partai sekaligus mencabut jabatan mereka di DPR RI.

Keempat anggota DPR yang resmi dinonaktifkan adalah:

1. Ahmad Sahroni, Anggota DPR RI dari Partai NasDem

2. Nafa Urban, Anggota DPR RI dari Partai NasDem

3. Eko Patrio, Anggota DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN)

4. Kuya Fadli, Anggota DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN)

Keputusan tegas ini diumumkan langsung oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dari masing-masing partai pada Minggu (31/8), menyusul meningkatnya eskalasi situasi politik dan sosial di tengah aksi unjuk rasa yang menolak pengesahan Undang-Undang Perampasan Aset serta menuntut pertanggungjawaban aparat atas tewasnya Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang meninggal terlindas kendaraan taktis Brimob di Pejompongan, Jakarta.

Sikap NasDem dan PAN

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, dalam konferensi pers siang tadi, menegaskan bahwa keputusan pemecatan Sahroni dan Nafa Urban bukanlah semata-mata terkait kasus penjarahan, melainkan demi menjaga marwah partai dan meredam kemarahan publik.

Baca Juga:  Prabowo Umumkan Langkah Tegas: Ketua Umum Parpol Sepakat Pecat Anggota Dewan Bermasalah

“Partai tidak bisa tinggal diam melihat eskalasi situasi yang semakin panas. Demi menjaga kredibilitas dan kepercayaan publik, DPP memutuskan memberhentikan dua kader kami dari seluruh jabatan politik dan menarik dukungan terhadap mereka di DPR,” ujar Surya Paloh.

Sementara itu, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, mengonfirmasi langkah serupa terhadap dua kadernya, Eko Patrio dan Kuya Fadli. Menurutnya, keputusan ini diambil untuk menghormati aspirasi publik sekaligus memulihkan citra partai yang kini ikut menjadi sorotan massa.

“Kami memahami kekecewaan masyarakat. PAN mengambil sikap tegas. Kedua kader kami resmi diberhentikan dari keanggotaan partai dan DPR. Kami berharap langkah ini bisa meredam emosi publik dan membantu proses pemulihan kondisi nasional,” tegas Zulkifli.

Kronologi Penjarahan

Penjarahan rumah keempat anggota DPR tersebut terjadi dalam rentang dua malam berturut-turut. Pada Jumat (29/8) malam, rumah pribadi Sahroni di kawasan Pantai Mutiara, Jakarta Utara, dan kediaman Nafa Urban di Tebet, Jakarta Selatan, dijarah ratusan massa. Sejumlah kendaraan mewah, dokumen penting, dan barang berharga dilaporkan raib.

Baca Juga:  Maros Hapus Denda PBB, Pati dan Bone Bikin Warga Menjerit Kenaikan Pajak Hingga 300%

Tak lama berselang, Sabtu (30/8) malam, rumah Eko Patrio di kawasan Cipayung dan kediaman Kuya Fadli di Pondok Indah juga mengalami hal serupa. Menurut laporan pihak kepolisian, aksi ini terjadi setelah massa melakukan sweeping terhadap rumah-rumah pejabat DPR yang dianggap bertanggung jawab atas pengesahan UU Perampasan Aset.

Pihak Polda Metro Jaya telah menurunkan tim gabungan untuk menyelidiki aksi penjarahan ini. Hingga kini, 23 orang telah diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka. Namun, Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto, menegaskan bahwa situasi keamanan di Jakarta masih belum sepenuhnya kondusif.

Respon Pemerintah dan TNI

Pemerintah pusat melalui Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menyampaikan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan TNI-Polri untuk mengendalikan eskalasi unjuk rasa.

“Kami memastikan langkah-langkah penegakan hukum dilakukan secara adil, baik terhadap pelaku kerusuhan maupun pihak-pihak yang memicu kemarahan publik. Presiden sudah memerintahkan agar semua aparat mengedepankan pendekatan humanis, namun tetap tegas dalam menjaga keamanan nasional,” jelas Mahfud MD.

Di sisi lain, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menegaskan bahwa pasukan TNI telah disiagakan di beberapa titik rawan di Jakarta, Makassar, Surabaya, dan Medan, guna mengantisipasi potensi gelombang unjuk rasa lanjutan.

Baca Juga:  Presiden Prabowo Pecat Wamenaker Immanuel Ebenezer Usai Ditetapkan Tersangka KPK

Situasi Terkini

Pantauan hingga Minggu sore, massa masih berkumpul di sekitar DPR RI dan beberapa titik di Jakarta Pusat. Aparat gabungan TNI-Polri menjaga ketat lokasi strategis untuk mengantisipasi kericuhan lanjutan. Sejumlah ruas jalan di sekitar Senayan, Pejompongan, dan Slipi masih ditutup sementara untuk kepentingan keamanan.

Sementara itu, pengamat politik Rocky Gerung menilai pemecatan empat anggota DPR ini merupakan strategi politik penyelamatan citra partai-partai besar di tengah amarah publik. Namun, ia menilai langkah ini belum cukup untuk meredam gelombang demonstrasi yang semakin meluas.

“Ini ibarat memotong cabang, bukan akarnya. Selama UU Perampasan Aset belum ditarik dan kasus Affan belum tuntas, publik akan terus bergerak,” kata Rocky Gerung.

Pemecatan empat anggota DPR oleh NasDem dan PAN menjadi langkah politik besar di tengah krisis sosial yang memanas. Namun, dengan situasi keamanan yang belum sepenuhnya terkendali, Jakarta dan beberapa kota besar lain diperkirakan masih akan dilanda gelombang unjuk rasa dalam beberapa hari ke depan.

Laporan : Syukri / Ibnu

 

Share6Tweet4SendShareSend

Related Posts

DPC KIWAL GOWA TERIMA PENGHARGAAN DARI BUPATI, RUDY HASAN BASRI: PEMUDA PILAR UTAMA PEMBANGUNAN
Daerah

DPC KIWAL GOWA TERIMA PENGHARGAAN DARI BUPATI, RUDY HASAN BASRI: PEMUDA PILAR UTAMA PEMBANGUNAN

28 Oktober 2025
Daerah

GUBERNUR SULTENG: PRIORITASKAN RAKYAT DALAM KONFLIK AGRARIA, JANGAN SEKADAR RETORIKA

5 Oktober 2025
Bupati Parimo Dinilai Abai, Legislator PKB Desak Penertiban Tambang Ilegal Kayuboko
Daerah

Bupati Parimo Dinilai Abai, Legislator PKB Desak Penertiban Tambang Ilegal Kayuboko

1 Oktober 2025
DPRD Sulteng Kritik Pemkab Parimo yang Abaikan Instruksi Gubernur Soal Tambang Kayuboko
Daerah

DPRD Sulteng Kritik Pemkab Parimo yang Abaikan Instruksi Gubernur Soal Tambang Kayuboko

29 September 2025
5 Ribu Keracunan, 15 Juta Penerima, 37 Juta Nunggu Jatah Makan
Daerah

5 Ribu Keracunan, 15 Juta Penerima, 37 Juta Nunggu Jatah Makan

28 September 2025
Polres Maros Gelar Panen Raya Jagung, Dukung Swasembada Pangan Nasional
Daerah

Polres Maros Gelar Panen Raya Jagung, Dukung Swasembada Pangan Nasional

27 September 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
WARGA CAMBA MAROS DIHEBOHKAN ISU PENCURIAN UANG DAN DUGAAN MANUSIA JADI-JADIAN

WARGA CAMBA MAROS DIHEBOHKAN ISU PENCURIAN UANG DAN DUGAAN MANUSIA JADI-JADIAN

6 Oktober 2025
LAYANGAN PUTUS TELAN KORBAN LAGI, PENERTIBAN JALAN BARU DIPERTANYAKAN

LAYANGAN PUTUS TELAN KORBAN LAGI, PENERTIBAN JALAN BARU DIPERTANYAKAN

24 September 2025
Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembakaran Perlengkapan Ibadah di Masjid Maros

Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembakaran Perlengkapan Ibadah di Masjid Maros

30 September 2025
Camat Tanralili Diduga Pungli Rp8 Juta Lewat Surat Garapan

Camat Tanralili Diduga Pungli Rp8 Juta Lewat Surat Garapan

1 Oktober 2025
Audit Macet, Penegakan Hukum Terjebak di Kominfo Maros

Audit Macet, Penegakan Hukum Terjebak di Kominfo Maros

1
Program Makan Bergizi di Indonesia: Capaian, Tantangan, dan Harapan ke Depan

Program Makan Bergizi di Indonesia: Capaian, Tantangan, dan Harapan ke Depan

0
Bocor Usulan Mutasi Pejabat Pemkot Makassar, Nama-Nama Sudah Beredar di Grup WhatsApp

Bocor Usulan Mutasi Pejabat Pemkot Makassar, Nama-Nama Sudah Beredar di Grup WhatsApp

0
Pemerintah Cabut Izin Tambang di Raja Ampat: Langkah Penting Lindungi Ekosistem Dunia

Pemerintah Cabut Izin Tambang di Raja Ampat: Langkah Penting Lindungi Ekosistem Dunia

0
SUMPAH PEMUDA DAN INDONESIA EMAS 2025

SUMPAH PEMUDA DAN INDONESIA EMAS 2025

30 Oktober 2025
AKAL AKALAN REGULASI DAN ALIRAN UANG PUBLIK: CELAH SISTEMIK YANG MENYUAP DEMOKRASI

AKAL AKALAN REGULASI DAN ALIRAN UANG PUBLIK: CELAH SISTEMIK YANG MENYUAP DEMOKRASI

29 Oktober 2025
PURBAYA DAN PERTARUNGAN SUNYI DI BALIK ISTANA: MENGULITI DALANG PENGKHIANATAN TERHADAP NEGARA

PURBAYA DAN PERTARUNGAN SUNYI DI BALIK ISTANA: MENGULITI DALANG PENGKHIANATAN TERHADAP NEGARA

29 Oktober 2025
ULAH KORUPTOR AKAL-AKALAN TERBONGKAR SEJAK PURBAYA YUDHI SADEWA JADI MENTERI: KEUANGAN NEGARA DIAMBANG PERTARUNGAN ELIT

ULAH KORUPTOR AKAL-AKALAN TERBONGKAR SEJAK PURBAYA YUDHI SADEWA JADI MENTERI: KEUANGAN NEGARA DIAMBANG PERTARUNGAN ELIT

29 Oktober 2025

Popular Stories

  • WARGA CAMBA MAROS DIHEBOHKAN ISU PENCURIAN UANG DAN DUGAAN MANUSIA JADI-JADIAN

    WARGA CAMBA MAROS DIHEBOHKAN ISU PENCURIAN UANG DAN DUGAAN MANUSIA JADI-JADIAN

    8905 shares
    Share 3562 Tweet 2226
  • LAYANGAN PUTUS TELAN KORBAN LAGI, PENERTIBAN JALAN BARU DIPERTANYAKAN

    2018 shares
    Share 807 Tweet 505
  • Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembakaran Perlengkapan Ibadah di Masjid Maros

    1645 shares
    Share 658 Tweet 411
  • Camat Tanralili Diduga Pungli Rp8 Juta Lewat Surat Garapan

    1479 shares
    Share 592 Tweet 370
  • SUNAT MASSAL TUNJANGAN 2300 GURU SERTIFIKASI, DIDUGA MELIBATKAN OKNUM PIMPINAN

    1239 shares
    Share 496 Tweet 310
SUMPAH PEMUDA DAN INDONESIA EMAS 2025
Opini

SUMPAH PEMUDA DAN INDONESIA EMAS 2025

by Admin
30 Oktober 2025
0

JAKARTA — Setiap 28 Oktober, bangsa Indonesia memperingati momentum bersejarah lahirnya Sumpah Pemuda, ikrar suci yang menegaskan satu tanah air,...

Read more
AKAL AKALAN REGULASI DAN ALIRAN UANG PUBLIK: CELAH SISTEMIK YANG MENYUAP DEMOKRASI

AKAL AKALAN REGULASI DAN ALIRAN UANG PUBLIK: CELAH SISTEMIK YANG MENYUAP DEMOKRASI

29 Oktober 2025
PURBAYA DAN PERTARUNGAN SUNYI DI BALIK ISTANA: MENGULITI DALANG PENGKHIANATAN TERHADAP NEGARA

PURBAYA DAN PERTARUNGAN SUNYI DI BALIK ISTANA: MENGULITI DALANG PENGKHIANATAN TERHADAP NEGARA

29 Oktober 2025
ULAH KORUPTOR AKAL-AKALAN TERBONGKAR SEJAK PURBAYA YUDHI SADEWA JADI MENTERI: KEUANGAN NEGARA DIAMBANG PERTARUNGAN ELIT

ULAH KORUPTOR AKAL-AKALAN TERBONGKAR SEJAK PURBAYA YUDHI SADEWA JADI MENTERI: KEUANGAN NEGARA DIAMBANG PERTARUNGAN ELIT

29 Oktober 2025
DANA GELAP RP1.000 TRILIUN DI ERA JOKOWI, LSP BONGKAR SKANDAL MISS INVOICING EKSPOR-IMPOR

DANA GELAP RP1.000 TRILIUN DI ERA JOKOWI, LSP BONGKAR SKANDAL MISS INVOICING EKSPOR-IMPOR

29 Oktober 2025
No Result
View All Result
  • Box Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Privacy Policy

© 2025 metrosulsel.com Metrosulsel.com, referensi berita terpercaya dengan informasi aktual, tajam, dan mendalam untuk pembaca di Sulawesi Selatan dan Indonesia.