Reporter : Syukri
JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar barang bukti hasil penyitaan terkait operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel. Gelar barang bukti dilakukan di halaman Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Rabu sore (21/8/2025).
Menurut juru bicara KPK, Budi Prasetyo, total ada 22 unit kendaraan yang diamankan dari sejumlah lokasi di Jakarta dan sekitarnya. Dari jumlah tersebut, 15 kendaraan roda empat dan 7 kendaraan roda dua berbagai merek ternama ditampilkan di halaman depan KPK.
Selain itu, KPK juga mengamankan 14 orang yang diduga terlibat dalam perkara ini, baik dari kalangan penyelenggara negara maupun pihak swasta. Hingga saat ini, seluruhnya masih menjalani pemeriksaan intensif.
“Tim KPK mengamankan 14 orang dari beberapa lokasi berbeda. Selain itu, ada 22 kendaraan yang turut diamankan. Untuk rincian aliran dana dan nominal uangnya, saat ini masih dalam proses perhitungan,” jelas Budi kepada wartawan.
Daftar 15 Kendaraan Roda Empat yang Disita KPK, Berdasarkan dokumen internal yang diperoleh, berikut daftar kendaraan mewah yang diamankan KPK:
1. Toyota Corolla Cross (B-1119-DZ)
2. Mitsubishi Pajero Hitam (B-1173-DZQ)
3. Suzuki Jimny (B-288-SMD)
4. Nissan X-Trail 2.5L (B-5853-SNB)
5. Mitsubishi Pajero Putih (B-2702-TJI)
6. Honda CRV (B-1246-SIU)
7. Jeep (B-1631-ADI)
8. Toyota Hilux (B-9008-KMA)
9. Mitsubishi Xpander (B-1311-KXM)
10. Hyundai Stargazer (B-1122-WHY)
11. Honda CRV Turbo (B-1689-TRI)
12. BMW 320i (B-1353-BMW)
13. Nissan X-Trail (B-4225-SUD)
14. Honda Civic FB (B-520-BAP)
15. Toyota Fortuner (B-1064-ADD)
Selain kendaraan roda empat, KPK juga menahan 7 unit kendaraan roda dua yang akan diumumkan rinciannya pada gelar perkara berikutnya.
Uang Tunai Masih Dihitung
KPK belum membeberkan jumlah pasti uang tunai dan aset non-kendaraan yang diamankan. Namun, sumber internal menyebutkan jumlahnya diperkirakan mencapai puluhan miliar rupiah.
“Mengenai nominal uang dan barang bukti lainnya, masih dalam proses perhitungan. Semua pihak yang diamankan akan disampaikan status hukumnya setelah pemeriksaan awal selesai,” tambah Budi.
Perkembangan Selanjutnya
KPK akan merilis rekonstruksi lengkap OTT, termasuk kronologi penangkapan, peran masing-masing tersangka, serta dugaan praktik pemerasan dan gratifikasi terkait pengurusan sertifikat K3 di Kementerian Ketenagakerjaan.
Sementara itu, suasana di Gedung KPK, Kuningan, Rabu malam, tampak ramai dengan wartawan dan masyarakat yang ingin melihat langsung deretan mobil mewah hasil sitaan.
Editor : Jum