MAROS – Warga di Kecamatan Camba, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, tengah diresahkan oleh maraknya kejadian kehilangan uang tunai di sejumlah rumah sejak bulan September 2025. Peristiwa ini dilaporkan terjadi hampir setiap malam di dua desa, yakni Desa Sawaru dan Desa Pattirodeceng.
Menurut keterangan warga, uang tunai yang hilang berkisar antara Rp300 ribu hingga Rp400 ribu setiap rumah. Salah satu warga Desa Pattirodeceng mengaku pernah mencoba mengejar pelaku setelah mendengar suara anjing menggonggong dan ayam berkokok, namun pelaku berhasil melarikan diri.
“Tadi pagi saya menerima laporan lagi dari warga yang kehilangan uang sekitar Rp1 juta dalam seminggu. Kasus seperti ini sudah berulang,” ujar A. Aso, salah satu tokoh pemuda di Kecamatan Camba, Minggu (5/10/2025).
Muncul pula spekulasi di tengah masyarakat yang mengaitkan kejadian ini dengan dugaan “manusia jadi-jadian” atau babi ngepet. Namun, hingga kini belum ada bukti yang menguatkan dugaan tersebut. Aparat pemerintah dan pihak keamanan diimbau segera turun tangan menenangkan warga serta melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kejadian sebenarnya.
A. Aso juga mengingatkan agar masyarakat tidak saling menuduh ataupun bertindak anarkis.
“Sebaiknya warga tetap tenang, melapor jika melihat hal mencurigakan, dan bersama-sama menjaga keamanan lingkungan,” imbaunya.
Pemerintah setempat diharapkan dapat segera merespons keresahan warga agar situasi tetap kondusif dan tidak menimbulkan konflik sosial di masyarakat.
HAMZAN