JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) ad interim, Sjafrie Sjamsoeddin, langsung tancap gas pada hari pertamanya memimpin Kemenko Polkam. Dalam rapat perdana yang digelar di Ruang Bima, Kantor Kemenko Polkam, Selasa (9/9), Sjafrie memberikan arahan strategis kepada seluruh pejabat utama untuk memperkuat koordinasi dan meningkatkan efektivitas kinerja lintas kementerian dan lembaga.
Rapat yang disebut entry briefing ini dihadiri Wakil Menko Polkam, Sekretaris Kemenko Polkam, para deputi, dan staf ahli. Suasana rapat berlangsung serius namun penuh semangat, menandai awal langkah Sjafrie dalam menjalankan mandat barunya.
“Saya baru saja menjalankan entry briefing dengan para pejabat utama Kemenko Polkam. Arahan pertama saya sederhana: fokus, solid, dan disiplin. Kita akan bekerja bersama-sama untuk memastikan koordinasi politik dan keamanan berjalan efektif,” ujar Sjafrie dalam konferensi pers usai rapat.
Peran Strategis Para Deputi Diperkuat
Dalam arahannya, Sjafrie menekankan pentingnya kerja kolektif dan sinkronisasi kebijakan di antara kementerian serta lembaga negara. Ia menilai peran para deputi menjadi kunci keberhasilan Kemenko Polkam.
“Para deputi adalah ujung tombak. Mereka yang menjalankan koordinasi harian, memastikan setiap permasalahan lintas kementerian dapat segera dipecahkan. Oleh karena itu, peran mereka akan kita tingkatkan,” tegasnya.
Sjafrie meminta seluruh jajaran bekerja dengan fokus, disiplin, dan semangat kebersamaan. Ia menargetkan agar seluruh program strategis Kemenko Polkam dapat berjalan efektif, efisien, dan terukur.
Apresiasi untuk Budi Gunawan
Dalam kesempatan tersebut, Sjafrie juga menyampaikan penghargaan khusus kepada Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan, Menko Polkam sebelumnya, yang dinilai telah memberikan dedikasi penuh selama masa jabatannya.
“Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan atas kerja keras dan kontribusinya selama memimpin Kemenko Polkam. Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada seluruh staf khusus yang telah mendukung keberhasilan tersebut,” tutur Sjafrie.
Tantangan Menanti
Dengan situasi politik dan keamanan nasional yang dinamis, Sjafrie menegaskan bahwa Kemenko Polkam harus bergerak lebih cepat, responsif, dan adaptif. Ke depan, ia berkomitmen memastikan setiap kebijakan strategis di bidang politik, hukum, dan keamanan dapat selaras dengan arahan Presiden.
“Kita akan menghadapi tantangan yang tidak ringan. Karena itu, soliditas dan sinergi seluruh jajaran adalah kunci utama,” pungkasnya.
SYUKRI