JAKARTA — Memasuki satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Kementerian Transmigrasi (Kementrans) menegaskan komitmennya mempercepat pelaksanaan program unggulan 5T sebagai turunan dari visi Asta Cita.
Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi mengatakan, program 5T menjadi strategi untuk pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah.
“Masih banyak target yang harus diselesaikan. Transmigrasi kini diarahkan agar menjadi penggerak ekonomi dan kesejahteraan rakyat,” ujarnya di Jakarta, Rabu (16/10/2025).
Program 5T meliputi Trans Tuntas, penyelesaian masalah lahan transmigrasi; Trans Lokal, pemberdayaan masyarakat lokal; Trans Patriot, pelibatan generasi muda dan kampus; Trans Karya Nusa, pengembangan kawasan ekonomi; serta Trans Gotong Royong, sinergi pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha.
Viva menjelaskan, transmigrasi kini bersifat desentralistik dan dilaksanakan atas permintaan daerah dengan lahan berstatus clean and clear. Ia menegaskan, Kementrans ingin membangun desa-desa transmigrasi menjadi kawasan mandiri dan produktif.
“Program ini adalah turunan langsung dari Asta Cita untuk membangun Indonesia dari desa,” tegasnya.
SYUKRI























