PALU — Aksi unjuk rasa yang digelar sejumlah elemen mahasiswa dan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Kota Palu Menggugat di depan Kantor DPRD Sulawesi Tengah, Senin (1/9/2025), berlangsung aman, tertib, dan kondusif.
Kondusifnya situasi tersebut tak lepas dari peran aktif Ketua DPRD Sulteng, H. Arus Abdul Karim, yang turun langsung menemui massa aksi dan mendengar aspirasi mereka bersama sejumlah anggota DPRD lainnya.
“Kami mengapresiasi sikap kritis dan kepedulian adik-adik mahasiswa terhadap isu-isu yang berkembang. Alhamdulillah, aksi hari ini berjalan damai dan tertib,” ujar Arus Abdul Karim kepada awak media.
Menurut Ketua DPD Golkar Sulteng itu, kehadiran pihaknya di tengah-tengah massa aksi merupakan wujud komitmen lembaga legislatif untuk menjunjung tinggi prinsip demokrasi, keterbukaan, dan keberpihakan pada rakyat.
“Kami tidak menutup mata terhadap aspirasi rakyat. Justru kami hadir untuk mendengarkan, memahami, dan mencarikan solusi atas permasalahan yang disampaikan,” tegasnya.
Aksi Damai, Demokrasi Terjaga
Arus Abdul Karim menilai, aksi unjuk rasa yang dilakukan dengan cara tertib dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi mencerminkan kedewasaan berpikir mahasiswa serta tingginya kepedulian terhadap isu-isu daerah dan kebangsaan.
“Kehadiran adik-adik mahasiswa dengan cara damai adalah wujud komitmen kita bersama untuk menjaga Sulawesi Tengah tetap aman dan kondusif,” tambahnya.
Sikap Responsif Tuai Apresiasi
Sikap terbuka dan komunikatif Ketua DPRD Sulteng mendapat apresiasi dari publik. Banyak pihak menilai Arus Abdul Karim piawai membangun komunikasi dua arah dengan pengunjuk rasa, aparat keamanan, dan pemerintah daerah, sehingga ketegangan dapat dihindari.
“Beliau mampu menjaga keseimbangan antara mendengar aspirasi dan memastikan ketertiban umum. Semua pihak dirangkul, itulah yang membuat suasana tetap kondusif,” ujar salah seorang peserta aksi.
Tak hanya berdialog dengan massa, Arus Abdul Karim juga aktif berkoordinasi dengan aparat kepolisian, pemerintah provinsi, dan perwakilan mahasiswa untuk memastikan aksi berjalan aman. Langkah ini dinilai menjadi kunci keberhasilan menciptakan situasi damai selama unjuk rasa.
Kehadiran langsung pimpinan legislatif ini dinilai menjadi contoh kepemimpinan yang dekat dengan rakyat dan memperkuat kepercayaan publik terhadap DPRD Sulawesi Tengah.
USMAN. A