• Box Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Privacy Policy
Metro Sulsel
Warkop Cumming
  • Home
  • Berita Lokal
  • Kriminal
  • Politik
  • Nasional
  • Internasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sorotan
  • Kebudayaan
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Lokal
  • Kriminal
  • Politik
  • Nasional
  • Internasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sorotan
  • Kebudayaan
No Result
View All Result
Metro Sulsel
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Lokal
  • Kriminal
  • Politik
  • Nasional
  • Internasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sorotan
  • Kebudayaan
Home Daerah

Kejagung Usut Dugaan Korupsi Chromebook Rp 9,9 Triliun, Nadiem Makarim Diperiksa 9 Jam

jum007 by jum007
15 Juli 2025
in Daerah
Kejagung Usut Dugaan Korupsi Chromebook Rp 9,9 Triliun, Nadiem Makarim Diperiksa 9 Jam

JAKARTA — Kejaksaan Agung tengah mendalami dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook senilai Rp 9,9 triliun di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam periode 2019–2022. Salah satu tokoh kunci yang telah dimintai keterangan adalah mantan Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim.

Pemeriksaan terhadap Nadiem dilakukan pada Selasa, 15 Juli 2025, dan berlangsung selama sembilan jam di Gedung Bundar, Kejaksaan Agung, Jakarta. Ini merupakan pemanggilan kedua terhadap pendiri Gojek tersebut, setelah sebelumnya diperiksa selama 12 jam pada 23 Juni 2025.

“Terima kasih kepada pihak Kejaksaan karena memberikan saya kesempatan untuk memberikan keterangan terhadap kasus ini,” ujar Nadiem singkat kepada media sebelum meninggalkan lokasi pemeriksaan.

Dugaan Penyimpangan

Dugaan korupsi muncul dalam proses pengadaan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) berupa Chromebook dalam program digitalisasi sekolah. Meski belum ada penetapan tersangka, Kejaksaan telah mengonfirmasi bahwa proyek ini diduga mengalami berbagai penyimpangan, mulai dari pengubahan kajian teknis hingga masalah pelaksanaan di lapangan.

Baca Juga:  Maros Hapus Denda PBB, Pati dan Bone Bikin Warga Menjerit Kenaikan Pajak Hingga 300%

Kajian awal pada April 2020 sebenarnya merekomendasikan perangkat berbasis Windows karena dianggap lebih sesuai untuk kondisi sekolah-sekolah di Indonesia yang belum stabil secara infrastruktur jaringan. Namun, kajian ulang dua bulan kemudian justru mendorong pemilihan Chromebook yang berbasis sistem operasi Google. Kejagung mendalami apakah terdapat intervensi atau tawaran dari pihak tertentu dalam perubahan tersebut.

Temuan BPKP: Ribuan Chromebook Rusak dan Hilang

Laporan audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) juga mengungkapkan sejumlah kejanggalan. Di antaranya, 74 sekolah penerima bantuan tumpang tindih dengan penerima Dana Alokasi Khusus (DAK) dan sudah memiliki 15 unit komputer — yang seharusnya tidak memenuhi syarat bantuan.

Baca Juga:  Anggota DPRD Sulteng Apresiasi Bupati Morut Hentikan Operasional PT. CAS, Dorong Evaluasi Kebijakan

Dari data Ditjen PAUD Dikdasmen per Januari 2024, sebanyak 4.059 unit Chromebook dilaporkan rusak, dan 705 unit hilang. Dari total 428.095 unit yang dibagikan, hanya 49% yang benar-benar digunakan aktif. Bahkan hanya 619 sekolah yang benar-benar mampu mengoperasikan perangkat tersebut.

BPKP juga menyoroti keterlambatan distribusi karena verifikasi barang oleh pejabat pembuat komitmen tidak optimal. Ini membuat pemerintah kehilangan potensi denda atas keterlambatan, yang baru dibayarkan sebesar Rp 521 juta oleh PT Air Mas Perkasa Ekspres pada awal Februari 2024.

Respons Nadiem dan Pembelaan Program

Dalam beberapa pernyataan sebelumnya, Nadiem menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari mitigasi ancaman learning loss selama pandemi Covid-19. Ia mengklaim, sekitar 97% dari 1,1 juta unit laptop telah diterima dan teregistrasi oleh 77.000 sekolah, dan 82% sekolah menggunakan laptop tersebut untuk asesmen dan pembelajaran.

Baca Juga:  47 Anggota Komisi XI DPR Terseret Dugaan Korupsi CSR BI–OJK

Program bantuan tersebut mencakup distribusi laptop, proyektor, dan modem untuk mendukung pembelajaran jarak jauh serta mendorong transformasi digital di lingkungan sekolah.

Proses Hukum Masih Berlanjut

Hingga saat ini, Kejaksaan Agung belum mengumumkan tersangka dalam kasus tersebut. Namun, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar, menyampaikan bahwa pemeriksaan saksi-saksi, termasuk pejabat kementerian dan pihak swasta, terus dilakukan untuk mengungkap pihak-pihak yang bertanggung jawab.

Publik kini menanti langkah lanjutan Kejagung dalam menuntaskan pengusutan dugaan korupsi ini, yang bukan hanya menyangkut anggaran jumbo, tetapi juga menyentuh langsung masa depan pendidikan nasional.

SYUKRI I JUM

Share1Tweet1SendShareSend

Related Posts

DPC KIWAL GOWA TERIMA PENGHARGAAN DARI BUPATI, RUDY HASAN BASRI: PEMUDA PILAR UTAMA PEMBANGUNAN
Daerah

DPC KIWAL GOWA TERIMA PENGHARGAAN DARI BUPATI, RUDY HASAN BASRI: PEMUDA PILAR UTAMA PEMBANGUNAN

28 Oktober 2025
Daerah

GUBERNUR SULTENG: PRIORITASKAN RAKYAT DALAM KONFLIK AGRARIA, JANGAN SEKADAR RETORIKA

5 Oktober 2025
Bupati Parimo Dinilai Abai, Legislator PKB Desak Penertiban Tambang Ilegal Kayuboko
Daerah

Bupati Parimo Dinilai Abai, Legislator PKB Desak Penertiban Tambang Ilegal Kayuboko

1 Oktober 2025
DPRD Sulteng Kritik Pemkab Parimo yang Abaikan Instruksi Gubernur Soal Tambang Kayuboko
Daerah

DPRD Sulteng Kritik Pemkab Parimo yang Abaikan Instruksi Gubernur Soal Tambang Kayuboko

29 September 2025
5 Ribu Keracunan, 15 Juta Penerima, 37 Juta Nunggu Jatah Makan
Daerah

5 Ribu Keracunan, 15 Juta Penerima, 37 Juta Nunggu Jatah Makan

28 September 2025
Polres Maros Gelar Panen Raya Jagung, Dukung Swasembada Pangan Nasional
Daerah

Polres Maros Gelar Panen Raya Jagung, Dukung Swasembada Pangan Nasional

27 September 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
WARGA CAMBA MAROS DIHEBOHKAN ISU PENCURIAN UANG DAN DUGAAN MANUSIA JADI-JADIAN

WARGA CAMBA MAROS DIHEBOHKAN ISU PENCURIAN UANG DAN DUGAAN MANUSIA JADI-JADIAN

6 Oktober 2025
LAYANGAN PUTUS TELAN KORBAN LAGI, PENERTIBAN JALAN BARU DIPERTANYAKAN

LAYANGAN PUTUS TELAN KORBAN LAGI, PENERTIBAN JALAN BARU DIPERTANYAKAN

24 September 2025
Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembakaran Perlengkapan Ibadah di Masjid Maros

Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembakaran Perlengkapan Ibadah di Masjid Maros

30 September 2025
Camat Tanralili Diduga Pungli Rp8 Juta Lewat Surat Garapan

Camat Tanralili Diduga Pungli Rp8 Juta Lewat Surat Garapan

1 Oktober 2025
Audit Macet, Penegakan Hukum Terjebak di Kominfo Maros

Audit Macet, Penegakan Hukum Terjebak di Kominfo Maros

1
Program Makan Bergizi di Indonesia: Capaian, Tantangan, dan Harapan ke Depan

Program Makan Bergizi di Indonesia: Capaian, Tantangan, dan Harapan ke Depan

0
Bocor Usulan Mutasi Pejabat Pemkot Makassar, Nama-Nama Sudah Beredar di Grup WhatsApp

Bocor Usulan Mutasi Pejabat Pemkot Makassar, Nama-Nama Sudah Beredar di Grup WhatsApp

0
Pemerintah Cabut Izin Tambang di Raja Ampat: Langkah Penting Lindungi Ekosistem Dunia

Pemerintah Cabut Izin Tambang di Raja Ampat: Langkah Penting Lindungi Ekosistem Dunia

0
SUMPAH PEMUDA DAN INDONESIA EMAS 2025

SUMPAH PEMUDA DAN INDONESIA EMAS 2025

30 Oktober 2025
AKAL AKALAN REGULASI DAN ALIRAN UANG PUBLIK: CELAH SISTEMIK YANG MENYUAP DEMOKRASI

AKAL AKALAN REGULASI DAN ALIRAN UANG PUBLIK: CELAH SISTEMIK YANG MENYUAP DEMOKRASI

29 Oktober 2025
PURBAYA DAN PERTARUNGAN SUNYI DI BALIK ISTANA: MENGULITI DALANG PENGKHIANATAN TERHADAP NEGARA

PURBAYA DAN PERTARUNGAN SUNYI DI BALIK ISTANA: MENGULITI DALANG PENGKHIANATAN TERHADAP NEGARA

29 Oktober 2025
ULAH KORUPTOR AKAL-AKALAN TERBONGKAR SEJAK PURBAYA YUDHI SADEWA JADI MENTERI: KEUANGAN NEGARA DIAMBANG PERTARUNGAN ELIT

ULAH KORUPTOR AKAL-AKALAN TERBONGKAR SEJAK PURBAYA YUDHI SADEWA JADI MENTERI: KEUANGAN NEGARA DIAMBANG PERTARUNGAN ELIT

29 Oktober 2025

Popular Stories

  • WARGA CAMBA MAROS DIHEBOHKAN ISU PENCURIAN UANG DAN DUGAAN MANUSIA JADI-JADIAN

    WARGA CAMBA MAROS DIHEBOHKAN ISU PENCURIAN UANG DAN DUGAAN MANUSIA JADI-JADIAN

    8905 shares
    Share 3562 Tweet 2226
  • LAYANGAN PUTUS TELAN KORBAN LAGI, PENERTIBAN JALAN BARU DIPERTANYAKAN

    2018 shares
    Share 807 Tweet 505
  • Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembakaran Perlengkapan Ibadah di Masjid Maros

    1645 shares
    Share 658 Tweet 411
  • Camat Tanralili Diduga Pungli Rp8 Juta Lewat Surat Garapan

    1479 shares
    Share 592 Tweet 370
  • SUNAT MASSAL TUNJANGAN 2300 GURU SERTIFIKASI, DIDUGA MELIBATKAN OKNUM PIMPINAN

    1239 shares
    Share 496 Tweet 310
SUMPAH PEMUDA DAN INDONESIA EMAS 2025
Opini

SUMPAH PEMUDA DAN INDONESIA EMAS 2025

by Admin
30 Oktober 2025
0

JAKARTA — Setiap 28 Oktober, bangsa Indonesia memperingati momentum bersejarah lahirnya Sumpah Pemuda, ikrar suci yang menegaskan satu tanah air,...

Read more
AKAL AKALAN REGULASI DAN ALIRAN UANG PUBLIK: CELAH SISTEMIK YANG MENYUAP DEMOKRASI

AKAL AKALAN REGULASI DAN ALIRAN UANG PUBLIK: CELAH SISTEMIK YANG MENYUAP DEMOKRASI

29 Oktober 2025
PURBAYA DAN PERTARUNGAN SUNYI DI BALIK ISTANA: MENGULITI DALANG PENGKHIANATAN TERHADAP NEGARA

PURBAYA DAN PERTARUNGAN SUNYI DI BALIK ISTANA: MENGULITI DALANG PENGKHIANATAN TERHADAP NEGARA

29 Oktober 2025
ULAH KORUPTOR AKAL-AKALAN TERBONGKAR SEJAK PURBAYA YUDHI SADEWA JADI MENTERI: KEUANGAN NEGARA DIAMBANG PERTARUNGAN ELIT

ULAH KORUPTOR AKAL-AKALAN TERBONGKAR SEJAK PURBAYA YUDHI SADEWA JADI MENTERI: KEUANGAN NEGARA DIAMBANG PERTARUNGAN ELIT

29 Oktober 2025
DANA GELAP RP1.000 TRILIUN DI ERA JOKOWI, LSP BONGKAR SKANDAL MISS INVOICING EKSPOR-IMPOR

DANA GELAP RP1.000 TRILIUN DI ERA JOKOWI, LSP BONGKAR SKANDAL MISS INVOICING EKSPOR-IMPOR

29 Oktober 2025
No Result
View All Result
  • Box Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Privacy Policy

© 2025 metrosulsel.com Metrosulsel.com, referensi berita terpercaya dengan informasi aktual, tajam, dan mendalam untuk pembaca di Sulawesi Selatan dan Indonesia.