Kalau Sakitnya Akting, Semoga Hukum Tetap Sehat

Iklan Honda

Hebat “Pejabat kita bukan cuma jago ‘mengelola anggaran’, tapi juga jago akting di ranjang rumah sakit”

JAKARTA — Dua pejabat yang tengah tersangkut kasus hukum kembali menjadi sorotan publik. Setelah dijaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) dan terseret kasus dugaan korupsi, keduanya tiba-tiba “tumbang” dan menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Langkah ini memicu kecurigaan publik bahwa kondisi sakit tersebut hanya akal-akalan untuk menunda proses pemeriksaan dan persidangan. Dalam foto yang beredar di media sosial, kedua pejabat tersebut terlihat terbaring di ranjang rumah sakit, lengkap dengan alat medis, perban leher, dan pakaian pasien.

Publik langsung ramai bereaksi. Banyak warganet menilai “strategi sakit mendadak” kerap dijadikan jurus ampuh bagi pejabat tersangkut kasus hukum untuk mengulur waktu.

“Setiap kali kena OTT, ujung-ujungnya masuk rumah sakit. Drama sakitnya lebih panjang daripada proses hukumnya,” tulis salah satu pengguna Facebook.

Fenomena ini semakin menambah ketidakpercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum. Jika KPK dan aparat penegak hukum tidak tegas, publik khawatir taktik pura-pura sakit akan terus digunakan untuk menghindari jeratan hukum.

JUM