GABUNGAN MAHASISWA KEMBALI GERUDUK DPR, DESAK PENGESAHAN UU PERAMPASAN ASET

Iklan Honda

JAKARTA — Gelombang aksi unjuk rasa kembali mengguncang Gedung DPR RI, Senayan. Setelah sebelumnya kelompok buruh menggelar aksi damai menuntut revisi kebijakan ketenagakerjaan, siang ini giliran gabungan mahasiswa dari berbagai universitas kembali memadati area depan gedung parlemen.

Massa aksi terdiri dari mahasiswa Universitas Pancasila, Universitas Tangerang Raya, dan Universitas Indraprasta PGRI. Mereka menuntut agar DPR RI segera mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset, yang dinilai penting untuk memperkuat pemberantasan korupsi dan menindak tegas praktik pencucian uang di Indonesia.

Dalam aksi yang berlangsung sejak pukul 13.00 WIB ini, ribuan mahasiswa menggelar orasi bergantian di atas mobil komando. Mereka menyuarakan kekecewaan terhadap sikap DPR yang dinilai lamban dan terkesan mengabaikan desakan publik.

“Jangan hanya janji! Rakyat butuh bukti! Sahkan UU Perampasan Aset sekarang!” teriak salah satu orator di tengah kerumunan massa.

Menariknya, aksi kali ini juga diwarnai bergabungnya sejumlah pelajar SMA dan SMK yang turut menyuarakan aspirasi bersama mahasiswa. Situasi di depan Gedung DPR RI sempat memanas akibat aksi saling dorong antara massa dengan aparat kepolisian, namun sejauh ini belum ada laporan bentrokan serius.

Aksi mahasiswa ini merupakan lanjutan dari gelombang protes besar yang terjadi sejak awal pekan, di mana ribuan buruh dari berbagai serikat pekerja terlebih dahulu melakukan aksi damai di lokasi yang sama. Buruh menuntut penolakan rencana revisi UU Ketenagakerjaan, sementara mahasiswa menitikberatkan pada percepatan pengesahan RUU Perampasan Aset.

Hingga berita ini diturunkan, perwakilan mahasiswa masih menunggu respon resmi dari pimpinan DPR RI. Namun, berdasarkan pantauan di lapangan, jumlah massa terus bertambah, dan diperkirakan aksi akan berlanjut hingga malam hari.

Laporan : SYUKRI