JAKARTA — Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Bintang Muda Indonesia (BMI) resmi dilantik untuk periode 2025–2030. Pelantikan organisasi sayap pemuda Partai Demokrat tersebut berlangsung di Hotel Acacia, Jakarta Pusat, Senin (27/10/2025).
Acara tersebut dihadiri sejumlah tokoh penting Partai Demokrat, antara lain Pendiri Partai Demokrat Prof. Dr. Subur Budi Santoso, Wakil Menteri Ketenagakerjaan sekaligus Wasekjen Partai Demokrat Afriansyah Noor, anggota Dewan Kehormatan Mayjen TNI (Purn) Ahmad Yani Basuki, Wabendum Partai Demokrat Steven Rumangkang, serta Anggota DPR RI Partai Demokrat Sartono Hutomo dan Umar Arsal. Turut hadir pula Bupati Sekadau, Aron, S.H., serta mantan Komandan TKN Fanta Prabowo–Gibran, Arif Rosyid Hasan.
Prosesi pelantikan diawali dengan pembacaan ikrar dan sumpah jabatan yang dipimpin langsung oleh Dewan Pengawas BMI, Nawa Said Dimyati.
Ketua Umum BMI, Farkhan Evendi, yang kembali dipercaya memimpin untuk periode kedua, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas amanah yang diberikan. Ia menegaskan, tugas utama BMI adalah memperkuat posisi Partai Demokrat agar kembali berjaya pada Pemilu 2029.
“Amanah kita adalah memperkuat Partai Demokrat untuk berjaya kembali. Ini amanah yang harus dijaga,” tegas pria yang akrab disapa Cak Farkhan itu.
Farkhan juga mengajak seluruh pengurus dan kader BMI untuk bekerja nyata bagi masyarakat, bukan hanya berbicara.
“Kita diam tapi bekerja, berbuat secara nyata dan membuktikan kepada rakyat. Karena Indonesia ini sudah tumpah ruah oleh kata-kata,” ujarnya.
Menurutnya, kemajuan organisasi tidak hanya bergantung pada pengurus inti, tetapi menjadi tanggung jawab seluruh kader. Karena itu, ia menekankan agar setiap langkah politik diniatkan sebagai bentuk ibadah.
“BMI menjadi wadah untuk mendidik calon pemimpin muda yang berkarakter dan beretika. Karakter tertinggi adalah mementingkan rakyat. BMI ini ruang bersama, semua sahabat, tidak ada saling tikung, semua berkembang saling mendukung,” jelasnya.
Sementara itu, Wamenaker Afriansyah Noor memberikan apresiasi atas kiprah BMI yang telah memasuki periode kedua dan dinilai semakin solid dalam memperkuat Partai Demokrat.
“Yang penting semangat dan mempunyai niat kuat, sabar, tulus, dan ikhlas. Hal-hal itu yang harus dipegang dengan baik. BMI saya lihat semakin kuat,” ujarnya.
Afriansyah juga menekankan pentingnya kaderisasi di tubuh organisasi untuk memastikan regenerasi berjalan baik.
“Organisasi bukan sekadar nama dan struktur. Kaderisasi sangat penting untuk regenerasi. Harapan saya, BMI berkolaborasi dengan seluruh elemen untuk memperkuat Partai Demokrat agar berjaya kembali di tahun 2029,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pendiri Partai Demokrat Prof. Subur Budi Santoso berpesan agar para kader BMI peka membaca peluang dan situasi politik yang berkembang.
“Sebagai anak muda, harus mampu melihat peluang, membaca situasi dan keadaan yang terjadi. Dan yang tak kalah penting, selalu hormat serta belajar dari para senior,” tuturnya.
SYUKRI























