MAROS – Andi Muhammad Fathan Chaidir, putra Bupati Maros A.S Chaidir Syam, kembali mengukir prestasi membanggakan di kancah internasional. Setelah merebut peringkat pertama kategori Raid 233 kelas senior bintang dua pada Gauchoux Open International Competition di Prancis tahun 2024, awal Agustus ini Fathan sukses menorehkan prestasi gemilang di China.
Dalam International Horseback Archery Tournament 2025 yang digelar 2–4 Agustus di Hongyuan County, China, Fathan menyabet gelar “The Best Competitor” penghargaan tertinggi yang hanya diberikan kepada satu peserta terbaik.
Turnamen ini diikuti atlet dari berbagai negara, termasuk Kazakhstan, Polandia, Malaysia, China, dan Mongolia. Fathan menjadi satu-satunya wakil Indonesia, turun di tiga nomor sekaligus: Martial Exam Style, Power Shoot, dan Tower 90.
“Alhamdulillah, bisa kembali membawa nama baik Indonesia dan meraih gelar ‘The Best Competitor’,” kata Fathan saat dihubungi, Sabtu (9/8/2025). Ia menjelaskan, keterbatasan jumlah atlet Indonesia di ajang ini karena harus dibagi ke beberapa turnamen lain di negara berbeda.
Usai dari China, Fathan bersiap berlaga di Rusia dalam ajang International Horseback Archery Alliance Nation 1 di Serpukhov. “Misi saya memberikan hadiah terbaik untuk Indonesia di usianya yang ke-80,” ujarnya.
Fathan menekuni olahraga panahan berkuda sejak 2022, berbekal motivasi menghidupkan olahraga sunnah Rasulullah SAW — berkuda, memanah, dan berenang. “Panahan berkuda menggabungkan dua olahraga sunnah sekaligus, penuh tantangan dan keseruan,” tuturnya.
Bupati Maros A.S Chaidir Syam menyampaikan kebanggaannya. “Prestasi ini tidak hanya mengharumkan nama Maros, tapi juga Indonesia. Kami akan terus mendukung dan mengembangkan olahraga panahan berkuda di daerah,” tegasnya.
HAMZAN