• Box Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Privacy Policy
Metro Sulsel
Warkop Cumming
  • Home
  • Berita Lokal
  • Kriminal
  • Politik
  • Nasional
  • Internasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sorotan
  • Kebudayaan
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Lokal
  • Kriminal
  • Politik
  • Nasional
  • Internasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sorotan
  • Kebudayaan
No Result
View All Result
Metro Sulsel
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Lokal
  • Kriminal
  • Politik
  • Nasional
  • Internasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sorotan
  • Kebudayaan
Home Daerah

Bosowa Nunggak Pajak Rp 41 Miliar, Upaya Pemkab Maros Bertindak Setelah Disorot Tajam

jum007 by jum007
14 Juni 2025
in Daerah
Bosowa Nunggak Pajak Rp 41 Miliar, Upaya Pemkab Maros Bertindak Setelah Disorot Tajam

MAROS metrosulsel.com — Selama bertahun-tahun, PT Semen Bosowa Maros (SBM) mendiamkan tunggakan pajak yang nilainya kini menggunung hingga lebih dari Rp 41 miliar. Pemerintah Kabupaten Maros juga bersikap serupa: bungkam, tanpa tindakan tegas. Baru setelah tekanan publik menguat, otoritas daerah mulai bergerak.

Dokumen yang diperoleh metrosulsel.com menunjukkan SBM belum melunasi pajak mineral bukan logam dan batuan serta pajak kendaraan alat berat sejak 2015. Jumlahnya bervariasi menurut sumber, namun data Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Maros menyebut angka pasti: Rp 37,47 miliar untuk SBM, ditambah Rp 3,66 miliar dari PT Bosowa Mining—entitas lain dalam grup yang sama. Totalnya menyentuh Rp 41,14 miliar.

Namun hingga Maret 2025, tidak ada upaya penegakan sanksi fiskal sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2000. Surat paksa tak kunjung diterbitkan. Penyitaan aset dan pemblokiran aktivitas usaha juga absen. “Kalau aparat daerah tidak berani menindak korporasi besar seperti Bosowa, bagaimana dengan wajib pajak kecil?” kata Ismail Tantu, Ketua Lembaga Monitoring Kinerja Aparatur Negara (LEMKIRA), Sabtu lalu. Ia mengancam akan membawa perkara ini ke Kejaksaan Negeri Maros jika tidak ada langkah konkret dari pemerintah.

Diam dan Menunggu

Baca Juga:  Gubernur Sulsel Dinilai Tidak Becus Tertibkan Tambang Ilegal 

Bosowa sendiri memilih diam. Permintaan konfirmasi yang dikirim metrosulsel.com ke manajemen perusahaan tak mendapat jawaban. Di sisi lain, DPRD Maros dan Bapenda dinilai pasif. Sejumlah organisasi masyarakat sipil yang meminta rapat dengar pendapat (RDP) sejak Januari lalu tak mendapat tanggapan.

“Ini soal transparansi fiskal dan keadilan. Jangan sampai publik melihat bahwa ada pembiaran sistematis terhadap perusahaan besar,” ujar Ismail.

Kepala Bapenda Maros, Ferdiansyah, tak menampik situasi itu. Dalam keterangannya tertulis 12 Juni lalu, ia mengakui bahwa Bosowa mulai mengangsur utangnya. Namun, nilainya dianggap jauh dari cukup. “Sejak kerja sama operasional SBM dengan Indocement pada September 2022, memang tidak ada penambahan piutang baru. Tapi angsuran yang dibayarkan sangat minim,” ujarnya.

Baca Juga:  Skema Pungli Sertifikat PTSL Terstruktur, Jatah Lurah Sudirman Rp120 Juta

Pemerintah, kata dia, telah kembali melayangkan surat tagihan resmi dan tengah menyiapkan nota kesepahaman dengan Kejaksaan Negeri Maros untuk memperkuat mekanisme penagihan.

Ujian Legitimasi Fiskal. Data rinci Bapenda menunjukkan tunggakan pajak SBM terbanyak terjadi pada 2020, yakni lebih dari Rp 11,4 miliar. Tahun-tahun sebelumnya pun mencatat nilai signifikan. Rinciannya sebagai berikut:

2015: Rp 2,1 miliar, 2016: Rp 7,2 miliar, 2017: Rp 6,1 miliar, 2018: Rp 5,6 miliar, 2019: Rp 3,8 miliar, 2020: Rp 11,4 miliar, 2021: Rp 934 juta

Sedangkan PT Bosowa Mining menunggak sejak 2012, dengan akumulasi utang Rp 3,66 miliar. Dalam keterangan resminya, Bapenda menyebut sudah dua kali menerbitkan surat teguran kepada Bosowa. Namun, proses hukum yang lebih keras belum dijalankan. “Kami sedang upayakan kerja sama dengan kejaksaan agar bisa lebih kuat secara hukum,” kata Ferdiansyah.

Baca Juga:  HMI Maros Desak Polisi dan Pemkab Tindak Pengemis dan Anak Jalanan

Ancaman Erosi Kepercayaan, Bosowa bukan pemain kecil. Sebagai salah satu penguasa pasar semen di Indonesia timur, keberadaannya strategis. Namun dengan tunggakan sebesar itu, kontribusinya pada pendapatan asli daerah justru menjadi pertanyaan besar.

Pengamat kebijakan publik , Syafaruddin Ahmad. SH, menilai sikap pasif pemerintah bisa merusak legitimasi fiskal. “Jika pemerintah daerah tidak adil dalam menagih pajak, maka kepercayaan publik akan runtuh. Ini bukan sekadar soal uang, tapi soal wibawa negara di mata rakyat,” ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Maros, kini dalam sorotan tajam. Tanpa aksi nyata dan penegakan hukum yang konsisten, kasus ini berpotensi menjadi preseden buruk—bahwa korporasi besar bisa lolos dari tanggung jawab, selama publik belum bersuara.

Reporter: Redaksi METROSULSEL
Editor: Jumadi
Sumber: Bapenda Maros, Arsip Pajak Daerah, Wawancara Publik

Share2Tweet2SendShareSend

Related Posts

DPC KIWAL GOWA TERIMA PENGHARGAAN DARI BUPATI, RUDY HASAN BASRI: PEMUDA PILAR UTAMA PEMBANGUNAN
Daerah

DPC KIWAL GOWA TERIMA PENGHARGAAN DARI BUPATI, RUDY HASAN BASRI: PEMUDA PILAR UTAMA PEMBANGUNAN

28 Oktober 2025
Daerah

GUBERNUR SULTENG: PRIORITASKAN RAKYAT DALAM KONFLIK AGRARIA, JANGAN SEKADAR RETORIKA

5 Oktober 2025
Bupati Parimo Dinilai Abai, Legislator PKB Desak Penertiban Tambang Ilegal Kayuboko
Daerah

Bupati Parimo Dinilai Abai, Legislator PKB Desak Penertiban Tambang Ilegal Kayuboko

1 Oktober 2025
DPRD Sulteng Kritik Pemkab Parimo yang Abaikan Instruksi Gubernur Soal Tambang Kayuboko
Daerah

DPRD Sulteng Kritik Pemkab Parimo yang Abaikan Instruksi Gubernur Soal Tambang Kayuboko

29 September 2025
5 Ribu Keracunan, 15 Juta Penerima, 37 Juta Nunggu Jatah Makan
Daerah

5 Ribu Keracunan, 15 Juta Penerima, 37 Juta Nunggu Jatah Makan

28 September 2025
Polres Maros Gelar Panen Raya Jagung, Dukung Swasembada Pangan Nasional
Daerah

Polres Maros Gelar Panen Raya Jagung, Dukung Swasembada Pangan Nasional

27 September 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
WARGA CAMBA MAROS DIHEBOHKAN ISU PENCURIAN UANG DAN DUGAAN MANUSIA JADI-JADIAN

WARGA CAMBA MAROS DIHEBOHKAN ISU PENCURIAN UANG DAN DUGAAN MANUSIA JADI-JADIAN

6 Oktober 2025
LAYANGAN PUTUS TELAN KORBAN LAGI, PENERTIBAN JALAN BARU DIPERTANYAKAN

LAYANGAN PUTUS TELAN KORBAN LAGI, PENERTIBAN JALAN BARU DIPERTANYAKAN

24 September 2025
Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembakaran Perlengkapan Ibadah di Masjid Maros

Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembakaran Perlengkapan Ibadah di Masjid Maros

30 September 2025
Camat Tanralili Diduga Pungli Rp8 Juta Lewat Surat Garapan

Camat Tanralili Diduga Pungli Rp8 Juta Lewat Surat Garapan

1 Oktober 2025
Audit Macet, Penegakan Hukum Terjebak di Kominfo Maros

Audit Macet, Penegakan Hukum Terjebak di Kominfo Maros

1
Program Makan Bergizi di Indonesia: Capaian, Tantangan, dan Harapan ke Depan

Program Makan Bergizi di Indonesia: Capaian, Tantangan, dan Harapan ke Depan

0
Bocor Usulan Mutasi Pejabat Pemkot Makassar, Nama-Nama Sudah Beredar di Grup WhatsApp

Bocor Usulan Mutasi Pejabat Pemkot Makassar, Nama-Nama Sudah Beredar di Grup WhatsApp

0
Pemerintah Cabut Izin Tambang di Raja Ampat: Langkah Penting Lindungi Ekosistem Dunia

Pemerintah Cabut Izin Tambang di Raja Ampat: Langkah Penting Lindungi Ekosistem Dunia

0
SUMPAH PEMUDA DAN INDONESIA EMAS 2025

SUMPAH PEMUDA DAN INDONESIA EMAS 2025

30 Oktober 2025
AKAL AKALAN REGULASI DAN ALIRAN UANG PUBLIK: CELAH SISTEMIK YANG MENYUAP DEMOKRASI

AKAL AKALAN REGULASI DAN ALIRAN UANG PUBLIK: CELAH SISTEMIK YANG MENYUAP DEMOKRASI

29 Oktober 2025
PURBAYA DAN PERTARUNGAN SUNYI DI BALIK ISTANA: MENGULITI DALANG PENGKHIANATAN TERHADAP NEGARA

PURBAYA DAN PERTARUNGAN SUNYI DI BALIK ISTANA: MENGULITI DALANG PENGKHIANATAN TERHADAP NEGARA

29 Oktober 2025
ULAH KORUPTOR AKAL-AKALAN TERBONGKAR SEJAK PURBAYA YUDHI SADEWA JADI MENTERI: KEUANGAN NEGARA DIAMBANG PERTARUNGAN ELIT

ULAH KORUPTOR AKAL-AKALAN TERBONGKAR SEJAK PURBAYA YUDHI SADEWA JADI MENTERI: KEUANGAN NEGARA DIAMBANG PERTARUNGAN ELIT

29 Oktober 2025

Popular Stories

  • WARGA CAMBA MAROS DIHEBOHKAN ISU PENCURIAN UANG DAN DUGAAN MANUSIA JADI-JADIAN

    WARGA CAMBA MAROS DIHEBOHKAN ISU PENCURIAN UANG DAN DUGAAN MANUSIA JADI-JADIAN

    8909 shares
    Share 3564 Tweet 2227
  • LAYANGAN PUTUS TELAN KORBAN LAGI, PENERTIBAN JALAN BARU DIPERTANYAKAN

    2018 shares
    Share 807 Tweet 505
  • Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembakaran Perlengkapan Ibadah di Masjid Maros

    1645 shares
    Share 658 Tweet 411
  • Camat Tanralili Diduga Pungli Rp8 Juta Lewat Surat Garapan

    1479 shares
    Share 592 Tweet 370
  • SUNAT MASSAL TUNJANGAN 2300 GURU SERTIFIKASI, DIDUGA MELIBATKAN OKNUM PIMPINAN

    1239 shares
    Share 496 Tweet 310
SUMPAH PEMUDA DAN INDONESIA EMAS 2025
Opini

SUMPAH PEMUDA DAN INDONESIA EMAS 2025

by Admin
30 Oktober 2025
0

JAKARTA — Setiap 28 Oktober, bangsa Indonesia memperingati momentum bersejarah lahirnya Sumpah Pemuda, ikrar suci yang menegaskan satu tanah air,...

Read more
AKAL AKALAN REGULASI DAN ALIRAN UANG PUBLIK: CELAH SISTEMIK YANG MENYUAP DEMOKRASI

AKAL AKALAN REGULASI DAN ALIRAN UANG PUBLIK: CELAH SISTEMIK YANG MENYUAP DEMOKRASI

29 Oktober 2025
PURBAYA DAN PERTARUNGAN SUNYI DI BALIK ISTANA: MENGULITI DALANG PENGKHIANATAN TERHADAP NEGARA

PURBAYA DAN PERTARUNGAN SUNYI DI BALIK ISTANA: MENGULITI DALANG PENGKHIANATAN TERHADAP NEGARA

29 Oktober 2025
ULAH KORUPTOR AKAL-AKALAN TERBONGKAR SEJAK PURBAYA YUDHI SADEWA JADI MENTERI: KEUANGAN NEGARA DIAMBANG PERTARUNGAN ELIT

ULAH KORUPTOR AKAL-AKALAN TERBONGKAR SEJAK PURBAYA YUDHI SADEWA JADI MENTERI: KEUANGAN NEGARA DIAMBANG PERTARUNGAN ELIT

29 Oktober 2025
DANA GELAP RP1.000 TRILIUN DI ERA JOKOWI, LSP BONGKAR SKANDAL MISS INVOICING EKSPOR-IMPOR

DANA GELAP RP1.000 TRILIUN DI ERA JOKOWI, LSP BONGKAR SKANDAL MISS INVOICING EKSPOR-IMPOR

29 Oktober 2025
No Result
View All Result
  • Box Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Privacy Policy

© 2025 metrosulsel.com Metrosulsel.com, referensi berita terpercaya dengan informasi aktual, tajam, dan mendalam untuk pembaca di Sulawesi Selatan dan Indonesia.