Asbikar Raut, Pelajar SMA yang Jadi Simbol Kebangkitan Gen Z di Nepal

Iklan Honda

KATHMANDU, NEPAL – Gelombang aksi unjuk rasa yang melanda Nepal dalam beberapa pekan terakhir melahirkan satu sosok yang mencuri perhatian publik, khususnya kalangan muda. Ia adalah Asbikar Raut, seorang siswa sekolah menengah atas (SMA) yang menjadi orator pembakar semangat di tengah ribuan massa.

Dalam berbagai rekaman video yang beredar di media sosial, Asbikar terlihat lantang menyuarakan tuntutan perubahan dengan gaya retorika penuh energi. Mengenakan seragam rapi dan memegang pengeras suara, pidatonya berhasil menghidupkan barisan demonstran yang mayoritas terdiri dari kalangan pelajar dan mahasiswa.

Meski masih duduk di bangku SMA, Asbikar dianggap sebagai simbol keberanian generasi Z Nepal. Aksi orasinya yang tegas dan berapi-api menjadi penanda bahwa kaum muda tidak lagi tinggal diam terhadap ketidakadilan sosial dan politik yang mereka rasakan.

Sejumlah media lokal menyebutkan, Asbikar berasal dari keluarga sederhana. Sejak awal ia dikenal aktif dalam kegiatan organisasi sekolah dan gemar membaca literatur politik serta sejarah gerakan mahasiswa di Asia Selatan. Keterlibatannya dalam aksi protes ini bukan sekadar ikut-ikutan, tetapi lahir dari kesadaran bahwa suara anak muda harus didengar dalam proses demokrasi Nepal.

 

Pengamat sosial Nepal menilai kemunculan Asbikar Raut menunjukkan wajah baru perlawanan rakyat. “Generasi Z di Nepal bukan hanya melek teknologi, tetapi juga berani menyampaikan kritik di ruang publik. Asbikar adalah representasi semangat itu,” ujar salah seorang analis politik di Kathmandu.

Kini, nama Asbikar Raut terus bergema di jagat maya. Banyak netizen menjulukinya sebagai “ikon perlawanan muda Nepal” dan menyebut orasinya sebagai bukti nyata bahwa masa depan negeri akan ditentukan oleh keberanian generasi muda.

JUM