Oleh Redaksi Metrosulsel I 29 Juni 2025
MAKASSAR— Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-57, Ikatan Fisioterapi Indonesia (IFI) sukses menggelar kegiatan Interval Walking Training dan Skrining Kesehatan Gerak dan Fungsi secara serentak di seluruh provinsi di Indonesia. Kegiatan ini berhasil mencetak Rekor MURI sebagai “Interval Walking Training Terbanyak yang Dilakukan Serentak oleh Fisioterapis di Seluruh Provinsi”, Minggu (29/6/2025).
Di Makassar, kegiatan dipusatkan di pelataran pintu 1 Universitas Hasanuddin sejak pukul 07.00 hingga 11.00 WITA, dan diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan. Kegiatan ini diselenggarakan oleh IFI Cabang Makassar dan menjadi bagian dari gerakan nasional fisioterapis untuk mendekatkan layanan preventif kepada masyarakat.
Ketua IFI Cabang Makassar, Muhammad Hatta, SST.FT., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kontribusi fisioterapis dalam mendukung transformasi sistem kesehatan nasional. “Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) Nomor 19 Tahun 2024 telah membuka ruang lebih luas bagi fisioterapis untuk berperan dalam layanan preventif dan promotif. Ini momentum untuk hadir lebih dekat di masyarakat,” ujarnya dalam sambutan pembukaan.
Sebelum mengikuti sesi berjalan interval, peserta terlebih dahulu menjalani skrining kesehatan gerak dan fungsi tubuh, meliputi evaluasi postur, kekuatan otot, keseimbangan, fleksibilitas, dan skrining risiko stroke. Langkah ini bertujuan mengenali masalah sistem gerak secara dini agar dapat dicegah sebelum menjadi gangguan yang lebih serius.
Turut hadir membuka acara secara resmi, Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. Muhammadong, SKM., M.Kes., yang menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan kegiatan ini. “Latihan dan skrining seperti ini sangat bermanfaat namun belum dikenal luas. Harapan kami, kegiatan semacam ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan di berbagai daerah,” katanya.
Ajak Bergerak, Dukung GERMAS
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari dukungan IFI terhadap Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dan transformasi kesehatan nasional. Dengan mengusung semangat “Fisioterapis Semakin Dekat, Masyarakat Bergerak, Indonesia Sehat”, para fisioterapis mengajak masyarakat untuk lebih peduli pada pentingnya aktivitas fisik dan pemeriksaan sistem gerak secara berkala.
Selain meningkatkan kesadaran publik, kegiatan ini juga menjadi ajang penguatan eksistensi profesi fisioterapis di tingkat nasional. “Apa yang kita lakukan hari ini bukan sekadar memperingati hari jadi organisasi, tetapi juga membuktikan bahwa fisioterapis adalah bagian penting dalam membangun masyarakat yang sehat, aktif, dan mandiri,” ujar Hatta.
Ketua Umum IFI melalui pesan nasionalnya turut menyampaikan selamat kepada seluruh fisioterapis di berbagai daerah yang telah berhasil menyelenggarakan kegiatan ini secara serentak. Ia menegaskan bahwa kebersamaan ini mencerminkan kekuatan kolektif dan sinergi IFI dalam memperkuat eksistensi dan kontribusi profesi fisioterapi di tengah masyarakat.
JUM