PANGKEP – Kejuaraan Panjat Tebing Pra Pekan Olahraga Provinsi (Pra Porprov) Sulawesi Selatan 2025 yang digelar pada 15–23 November di Kabupaten Pangkep berlangsung sukses. Total 220 atlet dari 21 kabupaten/kota se-Sulsel ambil bagian dalam ajang kualifikasi menuju Porprov 2026.
“Sebanyak 220 atlet yang terdiri dari 124 atlet putra dan 96 atlet putri berkompetisi memperebutkan 160 kuota Porprov 2026,” ujar Ketua Panitia Kejuaraan Panjat Tebing Pra Porprov Sulsel, Muhammad Najib, Senin (24/11/2025).
Najib menjelaskan, keberhasilan pelaksanaan event ini merupakan hasil kerja keras Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Sulsel serta dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Pangkep. Sarana kompetisi dan perangkat pertandingan disiapkan sesuai standar sehingga kejuaraan dapat berlangsung dengan maksimal.
“Suksesnya Pra Porprov Panjat Tebing Sulawesi Selatan 2025 tidak lepas dari kerja keras panitia FPTI Sulsel dan dukungan penuh Bapak Bupati Pangkep beserta jajarannya yang telah menyiapkan sarana pertandingan berstandar,” ucap Najib yang akrab disapa Jibo.
Dalam hasil akhir, Kabupaten Pangkep tampil sebagai juara umum dengan perolehan 4 emas, 5 perak, dan 3 perunggu. Kota Makassar menempati posisi kedua dengan 4 emas, 2 perak, dan 3 perunggu, disusul Kota Palopo dengan 1 emas, 1 perak, dan 1 perunggu.
Daerah lain yang turut mencatat prestasi antara lain Luwu Timur (1 emas), Sinjai (2 perak), dan Pinrang (3 perunggu).
Meski berjalan lancar, Najib mengakui masih terdapat sejumlah kekurangan dalam pelaksanaan. Ia berharap evaluasi dari Pra Porprov ini dapat menjadi bahan perbaikan menuju Porprov XVIII Wajo–Bone pada 2026.
“Kekurangan dan kendala dari panitia tentunya akan menjadi bahan evaluasi ke depan dalam menghadapi Porprov XVIII Wajo–Bone 2026,” pungkasnya.























