MAROS — Seorang pria berinisial N (54) ditemukan meninggal dunia di salah satu kamar Hotel Baruga, Desa Marumpa, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, pada Rabu (12/11/2025) sekitar pukul 18.00 WITA.
Korban ditemukan tergeletak pada lantai menggunakan bantal di kamar nomor 02 dalam posisi miring ke kanan dengan kondisi wajah membiru. Mengenakan celana kain hitam dan baju kaos berkerah batik hitam dan putih. Berdasarkan identitas yang ditemukan di lokasi, korban diketahui merupakan warga Dusun Pattene, Desa Temmappaduae, Kecamatan Marusu, Maros.
Sebelumnya, kamar tersebut diketahui sempat digunakan oleh sepasang pria dan wanita yang check-in pada Selasa (11/11/2025) sekitar pukul 21.00 WITA. Namun pihak hotel mengaku tidak mengetahui identitas kedua tamu tersebut, sekitar pukul 12 korban berada di kamar tersebut.
Salah satu karyawan hotel bernama Jono sempat melihat korban dari celah pintu sekitar pukul 14.48 WITA dalam keadaan terbaring dilantai. Ia kemudian melaporkan temuannya kepada penanggung jawab hotel, Musdalifah H. Makmur. Setelah pintu kamar dibuka sekitar pukul 18.00 WITA, korban ditemukan sudah tidak bernyawa.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), petugas menemukan sejumlah barang milik korban seperti telepon genggam dan dompet, serta satu bungkus kopi penambah stamina merek Hublotcoffie yang telah terbuka dan diduga telah dikonsumsi korban.
Anak korban, M.R.A (19), yang datang ke lokasi, ia mengungkapkan bahwa ayahnya memiliki riwayat penyakit jantung.
Sementara itu pihak polsek Marusu bersama tim piket dan INAFIS Polres Maros kemudian melakukan identifikasi di lokasi. Setelah menerima penjelasan dugaan kematian korban, Pihak keluarga korban memutuskan menandatangani surat pernyataan tidak keberatan dan menolak dilakukan autopsi.
Sekitar pukul 20.00 WITA, jenazah korban dibawa ke RSUD dr. Palaloi untuk pemeriksaan medis lebih lanjut. Hingga kini, penyebab pasti kematian korban masih menunggu hasil pemeriksaan dari pihak rumah sakit.
Kepala Satuan Reskrim Polres Maros IPTU Ridwan, saat dihubungi (Kamis 13/11) membenarkan informasi penemuan mayat tersebut. Terkait proses penyelidikan lebih lanjut pihaknya akan memantau prosesnya melalui pihak polsek yang menangani.
JUM























