• Box Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Privacy Policy
Metro Sulsel
Advertisement
  • Home
  • Berita Lokal
  • Kriminal
  • Politik
  • Nasional
  • Internasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sorotan
  • Kebudayaan
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Lokal
  • Kriminal
  • Politik
  • Nasional
  • Internasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sorotan
  • Kebudayaan
No Result
View All Result
Metro Sulsel
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Lokal
  • Kriminal
  • Politik
  • Nasional
  • Internasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sorotan
  • Kebudayaan
Home Sorotan

LAYANGAN PUTUS TELAN KORBAN LAGI, PENERTIBAN JALAN BARU DIPERTANYAKAN

jum007 by jum007
24 September 2025
in Sorotan
LAYANGAN PUTUS TELAN KORBAN LAGI, PENERTIBAN JALAN BARU DIPERTANYAKAN
Iklan Honda

MAROS – Fenomena permainan layangan di Kabupaten Maros kembali menimbulkan korban. Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) bernama Asmawati Salam (58), warga Desa Jenetaesa, Kecamatan Simbang, mengalami luka serius pada tangan kirinya setelah tersambar benang layangan putus di Jalan Baru, Rabu (24/9/2025).

Asmawati langsung dilarikan ke RSUD dr. La Palaloi Maros. Dari pantauan di rumah sakit, luka robek di telapak dan jari tangan korban ditangani tim medis dengan perawatan intensif. “Korban mengalami luka robek cukup dalam akibat tersayat benang layangan,” jelas seorang perawat saat ditemui di ruang IGD.

Baca Juga:  Sjafrie Injak Gas, Gelar Rapat Perdana Menko Polkam

Insiden ini menambah daftar korban yang jatuh akibat maraknya permainan layangan di Jalan Baru. Sebelumnya, dua pengendara sepeda motor juga mengalami kecelakaan serupa. Warga menyebut lokasi tersebut kini sudah menjadi “arena layangan” yang mengancam keselamatan pengguna jalan.

Meski sudah sering dikeluhkan, hingga kini belum ada penertiban berarti dari aparat maupun pemerintah daerah. Benang layangan kerap dibiarkan melintang di jalan raya tanpa pengawasan, memperlihatkan lemahnya kontrol dan pencegahan dari pihak berwenang.

Baca Juga:  Siapa Mafia Mafia di Balik Aksi Anarkis Disebut Prabowo ?

“Patroli dan penertiban semestinya sudah dilakukan sejak korban pertama jatuh. Jangan tunggu ada korban jiwa baru bergerak,” ujar salah seorang warga yang kesal dengan lambannya respons aparat.

Hingga berita ini diturunkan, korban masih menjalani perawatan di RSUD dr. La Palaloi. Keluarga berharap ada tindakan nyata dari pemerintah daerah dan aparat keamanan agar tragedi layangan putus tidak terus berulang di Maros.

Baca Juga:  Komando Desak Kapolda Sultra Ungkap Skandal Korupsi Kapal Azimut, Ali Mazi Diduga Terlibat

JUM / TASMIR

Related Posts

5 Ribu Keracunan, 15 Juta Penerima, 37 Juta Nunggu Jatah Makan
Daerah

5 Ribu Keracunan, 15 Juta Penerima, 37 Juta Nunggu Jatah Makan

28 September 2025
Truk Tambang Dibatasi 08.00–16.00, Tapi Siapa yang Awasi ? 
Sorotan

Truk Tambang Dibatasi 08.00–16.00, Tapi Siapa yang Awasi ? 

20 September 2025
Sorotan

Berpotensi Terjadi Bencana : Dewan Sulteng Rekomendasikan Setop Tambang PT ALJ dan PT MPR di Morowali Utara

12 September 2025
Lonjakan PPPK Paruh Waktu Bikin Aplikasi Presisi Polri Error, BKN Terbitkan Edaran Atur Ulang Jadwal SKCK
Sorotan

Lonjakan PPPK Paruh Waktu Bikin Aplikasi Presisi Polri Error, BKN Terbitkan Edaran Atur Ulang Jadwal SKCK

12 September 2025
2,3 Juta Calon Pegawai Paruh Waktu, Serentak Urus SKCK, Bikin Aplikasi Presisi Polri Error
Sorotan

2,3 Juta Calon Pegawai Paruh Waktu, Serentak Urus SKCK, Bikin Aplikasi Presisi Polri Error

12 September 2025
Polemik Uang Komite di SDN 30 Maros: Suara Guru, Protes Orang Tua, dan Larangan Bupati
Pendidikan

Polemik Uang Komite di SDN 30 Maros: Suara Guru, Protes Orang Tua, dan Larangan Bupati

11 September 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
LAYANGAN PUTUS TELAN KORBAN LAGI, PENERTIBAN JALAN BARU DIPERTANYAKAN

LAYANGAN PUTUS TELAN KORBAN LAGI, PENERTIBAN JALAN BARU DIPERTANYAKAN

24 September 2025
DPRD SULTENG DESAK HENTIKAN SEMENTARA PROGRAM MBG USAI INSIDEN KERACUNAN DI PARIGI MOUTONG

DPRD SULTENG DESAK HENTIKAN SEMENTARA PROGRAM MBG USAI INSIDEN KERACUNAN DI PARIGI MOUTONG

24 September 2025
Truk Tambang Dibatasi 08.00–16.00, Tapi Siapa yang Awasi ? 

Truk Tambang Dibatasi 08.00–16.00, Tapi Siapa yang Awasi ? 

20 September 2025
39 TAHUN ARIEF ROSYID HASAN DIMATA SENIOR

39 TAHUN ARIEF ROSYID HASAN DIMATA SENIOR

26 September 2025
Audit Macet, Penegakan Hukum Terjebak di Kominfo Maros

Audit Macet, Penegakan Hukum Terjebak di Kominfo Maros

1
Program Makan Bergizi di Indonesia: Capaian, Tantangan, dan Harapan ke Depan

Program Makan Bergizi di Indonesia: Capaian, Tantangan, dan Harapan ke Depan

0
Bocor Usulan Mutasi Pejabat Pemkot Makassar, Nama-Nama Sudah Beredar di Grup WhatsApp

Bocor Usulan Mutasi Pejabat Pemkot Makassar, Nama-Nama Sudah Beredar di Grup WhatsApp

0
Pemerintah Cabut Izin Tambang di Raja Ampat: Langkah Penting Lindungi Ekosistem Dunia

Pemerintah Cabut Izin Tambang di Raja Ampat: Langkah Penting Lindungi Ekosistem Dunia

0
5 Ribu Keracunan, 15 Juta Penerima, 37 Juta Nunggu Jatah Makan

5 Ribu Keracunan, 15 Juta Penerima, 37 Juta Nunggu Jatah Makan

28 September 2025
Polres Maros Gelar Panen Raya Jagung, Dukung Swasembada Pangan Nasional

Polres Maros Gelar Panen Raya Jagung, Dukung Swasembada Pangan Nasional

27 September 2025
H2F Tour & Travel Sukses Gelar Perjalanan Eksklusif PT Corteva Agriscience di Bali

H2F Tour & Travel Sukses Gelar Perjalanan Eksklusif PT Corteva Agriscience di Bali

27 September 2025
Wamenparekraf Dukung Maros Siapkan Revalidasi UNESCO Global Geopark 2026

Wamenparekraf Dukung Maros Siapkan Revalidasi UNESCO Global Geopark 2026

27 September 2025

Popular Stories

  • LAYANGAN PUTUS TELAN KORBAN LAGI, PENERTIBAN JALAN BARU DIPERTANYAKAN

    LAYANGAN PUTUS TELAN KORBAN LAGI, PENERTIBAN JALAN BARU DIPERTANYAKAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • DPRD SULTENG DESAK HENTIKAN SEMENTARA PROGRAM MBG USAI INSIDEN KERACUNAN DI PARIGI MOUTONG

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Truk Tambang Dibatasi 08.00–16.00, Tapi Siapa yang Awasi ? 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 39 TAHUN ARIEF ROSYID HASAN DIMATA SENIOR

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • MARKETING PERUSAHAAN TRADING TPFX DIDUGA GAGAL KEMBALIKAN RP2 MILIAR MILIK NASABAH

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
5 Ribu Keracunan, 15 Juta Penerima, 37 Juta Nunggu Jatah Makan
Daerah

5 Ribu Keracunan, 15 Juta Penerima, 37 Juta Nunggu Jatah Makan

by jum007
28 September 2025
0

JAKARTA — Program andalan pemerintah Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali menuai sorotan tajam. Sejumlah kasus keracunan massal yang menimpa ribuan...

Read more
Polres Maros Gelar Panen Raya Jagung, Dukung Swasembada Pangan Nasional

Polres Maros Gelar Panen Raya Jagung, Dukung Swasembada Pangan Nasional

27 September 2025
H2F Tour & Travel Sukses Gelar Perjalanan Eksklusif PT Corteva Agriscience di Bali

H2F Tour & Travel Sukses Gelar Perjalanan Eksklusif PT Corteva Agriscience di Bali

27 September 2025
Wamenparekraf Dukung Maros Siapkan Revalidasi UNESCO Global Geopark 2026

Wamenparekraf Dukung Maros Siapkan Revalidasi UNESCO Global Geopark 2026

27 September 2025
39 TAHUN ARIEF ROSYID HASAN DIMATA SENIOR

39 TAHUN ARIEF ROSYID HASAN DIMATA SENIOR

26 September 2025
No Result
View All Result
  • Box Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Privacy Policy

© 2025 metrosulsel.com Metrosulsel.com, referensi berita terpercaya dengan informasi aktual, tajam, dan mendalam untuk pembaca di Sulawesi Selatan dan Indonesia.