• Box Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Privacy Policy
Metro Sulsel
Warkop Cumming
  • Home
  • Berita Lokal
  • Kriminal
  • Politik
  • Nasional
  • Internasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sorotan
  • Kebudayaan
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Lokal
  • Kriminal
  • Politik
  • Nasional
  • Internasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sorotan
  • Kebudayaan
No Result
View All Result
Metro Sulsel
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Lokal
  • Kriminal
  • Politik
  • Nasional
  • Internasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sorotan
  • Kebudayaan
Home Sorotan

TAMBANG ILEGAL ANCAM MASA DEPAN MAROS

jum007 by jum007
10 September 2025
in Sorotan
TAMBANG ILEGAL ANCAM MASA DEPAN MAROS

“HMI Maros Desak Pemda Bertindak Tegas, Soroti Kebocoran PAD dan Kerusakan Lingkungan”

MAROS — Kabupaten Maros kembali menjadi sorotan publik setelah aktivitas tambang ilegal di Kecamatan Tanralili dan Tompobulu semakin masif. Maraknya penambangan tanpa izin (PETI) bukan hanya mengancam kelestarian lingkungan dan keseimbangan ekosistem, tetapi juga menimbulkan kerugian ekonomi besar bagi daerah.

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Maros menuding Pemerintah Daerah (Pemda) Maros gagal melakukan pengawasan dan penertiban secara serius. Aktivitas pertambangan tanpa izin diduga dilakukan oleh jaringan pengusaha dan pihak-pihak yang “kebal hukum”, sementara rakyat kecil menanggung dampak buruknya.

Kekayaan Alam Terancam, Nyawa Jadi Taruhan

Maros dikenal dengan kekayaan ekosistemnya: dari flora dan fauna endemik hingga kawasan karst yang menjadi aset nasional. Namun, keindahan alam itu kian terkikis oleh galian tambang liar. Aktivitas truk kontainer pengangkut material tambang yang hilir mudik bahkan telah menelan korban jiwa di jalur Tanralili, yang belakangan menjadi jalur maut bagi warga.

Baca Juga:  Sjafrie Injak Gas, Gelar Rapat Perdana Menko Polkam

“Ini bukan sekadar persoalan tambang ilegal, tapi krisis tata kelola. Ketika pemerintah diam, korban terus berjatuhan, dan masa depan lingkungan kita dipertaruhkan,” tegas Muhammad Tahir, Sekretaris Umum HMI Cabang Maros, Senin (9/9/2025).

Tiga Dampak Serius: PAD Bocor, Ekologi Rusak, Rakyat Jadi Korban

HMI Maros menyoroti tiga persoalan utama akibat maraknya praktik tambang ilegal di Maros:

1. Kebocoran PAD

Berdasarkan kajian internal HMI, potensi pajak dan retribusi dari sektor pertambangan bisa mencapai puluhan hingga ratusan miliar rupiah per tahun. Namun, pendapatan itu tidak pernah masuk ke kas daerah karena aktivitas tambang liar beroperasi tanpa izin dan pengawasan.

2. Kerusakan Lingkungan Masif

Sebagian besar aktivitas tambang ilegal dilakukan tanpa Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), sehingga memicu kerusakan hutan, sedimentasi sungai, hingga ancaman longsor dan banjir bandang. Dalam jangka panjang, kerusakan ini mengancam sektor pertanian dan sumber air masyarakat.

Baca Juga:  Siapa Mafia Mafia di Balik Aksi Anarkis Disebut Prabowo ?

3. Ketidakadilan Sosial

Rakyat Maros menanggung beban kerusakan jalan, polusi udara, dan hilangnya sumber air, sementara keuntungan hanya dinikmati segelintir pengusaha tambang dan elit lokal. “Kondisi ini bukan hanya merusak lingkungan, tapi juga memiskinkan rakyat,” kata Tahir.

Pemda Maros Dinilai Abai dan Lemah Berkordinasi Dengan Provinsi

HMI Maros menilai lemahnya pengawasan dan ketidaktegasan Pemda menjadi akar masalah maraknya praktik tambang ilegal. Pemerintah dianggap tidak serius menindak dan terkesan menutup mata terhadap permainan para pemodal besar.

“Jika Pemda Maros tidak segera mengambil langkah nyata, bukan hanya lingkungan yang rusak, tetapi kepercayaan publik akan runtuh. Ini soal keberpihakan: kepada rakyat atau kepada para penambang ilegal,” tambah Tahir.

Desakan HMI: Moratorium Tambang dan Penegakan Hukum

Sebagai bentuk sikap tegas, HMI Maros mengajukan tiga tuntutan utama kepada Pemda Maros dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan:

Baca Juga:  Mengungkap Jejak Digital di Balik Aksi 25 Agustus

Moratorium Tambang Ilegal

Menertibkan dan menghentikan sementara seluruh aktivitas tambang ilegal hingga ada penataan tata kelola yang transparan dan akuntabel.

Transparansi Tata Kelola Pertambangan

Pemda diminta membuka data perizinan tambang kepada publik untuk memastikan bahwa tidak ada praktik main mata antara pejabat daerah dan pengusaha tambang.

Tindak Tegas Mafia Tambang

Bersinergi dengan aparat penegak hukum, termasuk Polda Sulsel dan Kejaksaan, untuk menindak pelaku tambang ilegal tanpa pandang bulu, termasuk jika melibatkan oknum pejabat daerah.

Ancaman Aksi Besar-besaran

HMI Maros memperingatkan Pemda, jika tidak ada langkah konkret dalam waktu dekat, mereka siap menggalang gerakan moral dan aksi demonstrasi besar-besaran.

“Kita tidak boleh membiarkan kekayaan alam Maros dieksploitasi tanpa memberi manfaat bagi rakyat. Jika Pemda terus abai, maka jangan salahkan mahasiswa dan masyarakat jika turun ke jalan,” tutup Tahir.

JUM

Share12Tweet7SendShareSend

Related Posts

AUDIT TAMPA AMPUN : GERAKAN PURBAYA BERSIH BERSIH KEUANGAN NEGARA
Sorotan

AUDIT TAMPA AMPUN : GERAKAN PURBAYA BERSIH BERSIH KEUANGAN NEGARA

29 Oktober 2025
WARISAN DANNY JADI BEBAN, APPI SEBUT LOKASI PROYEK PLTSa TAMALANREA HARUS DIKAJI ULANG
Sorotan

WARISAN DANNY JADI BEBAN, APPI SEBUT LOKASI PROYEK PLTSa TAMALANREA HARUS DIKAJI ULANG

22 Oktober 2025
BPN MAROS DIDUGA SARANG PUNGLI, PEMBAYARAN JADI SYARAT CEPAT URUS SERTIFIKAT
Sorotan

BPN MAROS DIDUGA SARANG PUNGLI, PEMBAYARAN JADI SYARAT CEPAT URUS SERTIFIKAT

20 Oktober 2025
HASHIM DJOJOHADIKUSUMO UNGKAP ADA PIHAK TAWARKAN SUAP RP16,5 TRILIUN KE PRESIDEN PRABOWO
Sorotan

HASHIM DJOJOHADIKUSUMO UNGKAP ADA PIHAK TAWARKAN SUAP RP16,5 TRILIUN KE PRESIDEN PRABOWO

19 Oktober 2025
MODUS EKSPEDISI, TRUK RAKITAN 1000 LITER BELI SOLAR BERSUBSIDI BERULANG DI SPBU KASWARRANG DAN TAMBUA
Sorotan

MODUS EKSPEDISI, TRUK RAKITAN 1000 LITER BELI SOLAR BERSUBSIDI BERULANG DI SPBU KASWARRANG DAN TAMBUA

19 Oktober 2025
PROYEK PEMBANGKIT LISTRIK SENILAI RP3 TRILIUN MAKASSAR MASIH JADI ANGAN-ANGAN
Sorotan

PROYEK PEMBANGKIT LISTRIK SENILAI RP3 TRILIUN MAKASSAR MASIH JADI ANGAN-ANGAN

15 Oktober 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
WARGA CAMBA MAROS DIHEBOHKAN ISU PENCURIAN UANG DAN DUGAAN MANUSIA JADI-JADIAN

WARGA CAMBA MAROS DIHEBOHKAN ISU PENCURIAN UANG DAN DUGAAN MANUSIA JADI-JADIAN

6 Oktober 2025
LAYANGAN PUTUS TELAN KORBAN LAGI, PENERTIBAN JALAN BARU DIPERTANYAKAN

LAYANGAN PUTUS TELAN KORBAN LAGI, PENERTIBAN JALAN BARU DIPERTANYAKAN

24 September 2025
Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembakaran Perlengkapan Ibadah di Masjid Maros

Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembakaran Perlengkapan Ibadah di Masjid Maros

30 September 2025
Camat Tanralili Diduga Pungli Rp8 Juta Lewat Surat Garapan

Camat Tanralili Diduga Pungli Rp8 Juta Lewat Surat Garapan

1 Oktober 2025
Audit Macet, Penegakan Hukum Terjebak di Kominfo Maros

Audit Macet, Penegakan Hukum Terjebak di Kominfo Maros

1
Program Makan Bergizi di Indonesia: Capaian, Tantangan, dan Harapan ke Depan

Program Makan Bergizi di Indonesia: Capaian, Tantangan, dan Harapan ke Depan

0
Bocor Usulan Mutasi Pejabat Pemkot Makassar, Nama-Nama Sudah Beredar di Grup WhatsApp

Bocor Usulan Mutasi Pejabat Pemkot Makassar, Nama-Nama Sudah Beredar di Grup WhatsApp

0
Pemerintah Cabut Izin Tambang di Raja Ampat: Langkah Penting Lindungi Ekosistem Dunia

Pemerintah Cabut Izin Tambang di Raja Ampat: Langkah Penting Lindungi Ekosistem Dunia

0
SUMPAH PEMUDA DAN INDONESIA EMAS 2025

SUMPAH PEMUDA DAN INDONESIA EMAS 2025

30 Oktober 2025
AKAL AKALAN REGULASI DAN ALIRAN UANG PUBLIK: CELAH SISTEMIK YANG MENYUAP DEMOKRASI

AKAL AKALAN REGULASI DAN ALIRAN UANG PUBLIK: CELAH SISTEMIK YANG MENYUAP DEMOKRASI

29 Oktober 2025
PURBAYA DAN PERTARUNGAN SUNYI DI BALIK ISTANA: MENGULITI DALANG PENGKHIANATAN TERHADAP NEGARA

PURBAYA DAN PERTARUNGAN SUNYI DI BALIK ISTANA: MENGULITI DALANG PENGKHIANATAN TERHADAP NEGARA

29 Oktober 2025
ULAH KORUPTOR AKAL-AKALAN TERBONGKAR SEJAK PURBAYA YUDHI SADEWA JADI MENTERI: KEUANGAN NEGARA DIAMBANG PERTARUNGAN ELIT

ULAH KORUPTOR AKAL-AKALAN TERBONGKAR SEJAK PURBAYA YUDHI SADEWA JADI MENTERI: KEUANGAN NEGARA DIAMBANG PERTARUNGAN ELIT

29 Oktober 2025

Popular Stories

  • WARGA CAMBA MAROS DIHEBOHKAN ISU PENCURIAN UANG DAN DUGAAN MANUSIA JADI-JADIAN

    WARGA CAMBA MAROS DIHEBOHKAN ISU PENCURIAN UANG DAN DUGAAN MANUSIA JADI-JADIAN

    8903 shares
    Share 3561 Tweet 2226
  • LAYANGAN PUTUS TELAN KORBAN LAGI, PENERTIBAN JALAN BARU DIPERTANYAKAN

    2018 shares
    Share 807 Tweet 505
  • Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembakaran Perlengkapan Ibadah di Masjid Maros

    1645 shares
    Share 658 Tweet 411
  • Camat Tanralili Diduga Pungli Rp8 Juta Lewat Surat Garapan

    1479 shares
    Share 592 Tweet 370
  • SUNAT MASSAL TUNJANGAN 2300 GURU SERTIFIKASI, DIDUGA MELIBATKAN OKNUM PIMPINAN

    1239 shares
    Share 496 Tweet 310
SUMPAH PEMUDA DAN INDONESIA EMAS 2025
Opini

SUMPAH PEMUDA DAN INDONESIA EMAS 2025

by Admin
30 Oktober 2025
0

JAKARTA — Setiap 28 Oktober, bangsa Indonesia memperingati momentum bersejarah lahirnya Sumpah Pemuda, ikrar suci yang menegaskan satu tanah air,...

Read more
AKAL AKALAN REGULASI DAN ALIRAN UANG PUBLIK: CELAH SISTEMIK YANG MENYUAP DEMOKRASI

AKAL AKALAN REGULASI DAN ALIRAN UANG PUBLIK: CELAH SISTEMIK YANG MENYUAP DEMOKRASI

29 Oktober 2025
PURBAYA DAN PERTARUNGAN SUNYI DI BALIK ISTANA: MENGULITI DALANG PENGKHIANATAN TERHADAP NEGARA

PURBAYA DAN PERTARUNGAN SUNYI DI BALIK ISTANA: MENGULITI DALANG PENGKHIANATAN TERHADAP NEGARA

29 Oktober 2025
ULAH KORUPTOR AKAL-AKALAN TERBONGKAR SEJAK PURBAYA YUDHI SADEWA JADI MENTERI: KEUANGAN NEGARA DIAMBANG PERTARUNGAN ELIT

ULAH KORUPTOR AKAL-AKALAN TERBONGKAR SEJAK PURBAYA YUDHI SADEWA JADI MENTERI: KEUANGAN NEGARA DIAMBANG PERTARUNGAN ELIT

29 Oktober 2025
DANA GELAP RP1.000 TRILIUN DI ERA JOKOWI, LSP BONGKAR SKANDAL MISS INVOICING EKSPOR-IMPOR

DANA GELAP RP1.000 TRILIUN DI ERA JOKOWI, LSP BONGKAR SKANDAL MISS INVOICING EKSPOR-IMPOR

29 Oktober 2025
No Result
View All Result
  • Box Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Privacy Policy

© 2025 metrosulsel.com Metrosulsel.com, referensi berita terpercaya dengan informasi aktual, tajam, dan mendalam untuk pembaca di Sulawesi Selatan dan Indonesia.