MAROS – Pemerintah Kabupaten Maros bersama Saoraja Institute Indonesia dan Brigif 3/TBS Kostrad Kariango resmi membuka Retret Orientasi Kepemimpinan Kepala Desa se-Kabupaten Maros, Kamis (21/8/2025).
Bertempat di GOR Detasemen Pandu Udara Brigif 3/TBS Kostrad Kariango, Desa Sudirman, Kecamatan Tanralili, acara ini mengusung tema “Dari Desa untuk Indonesia” dan diikuti 80 kepala desa dari seluruh wilayah Maros.
Suasana pembukaan berlangsung meriah dan penuh semangat. Sejumlah pejabat penting hadir memberikan dukungan, termasuk Kapolres Maros AKBP Douglas Mahenrajaya, Bupati Maros DR. H.A.S. Chaidir Syam, Wakil Bupati A. Muetazim Mansyur, Ws. Danbrigif 3/TBS Kolonel Inf Ari Widyo Prasetyo, perwakilan Dandim Maros, Kadis Pemdes, Camat Tanralili, dan Kapolsek Tanralili.
Bupati Maros: Kades Harus Visioner dan Tangguh
Dalam sambutannya, Bupati Maros Chaidir Syam menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai wadah pembelajaran dan penguatan kapasitas kepemimpinan para kepala desa.
“Retret orientasi ini sangat bermanfaat sebagai bekal memimpin dan melayani masyarakat. Kepala desa adalah ujung tombak pemerintahan, sehingga dibutuhkan pemimpin yang visioner, tangguh, dan mampu membawa perubahan positif bagi desanya,” ujar Bupati.
Kapolres Maros Pastikan Sinergi untuk Desa yang Aman
Sementara itu, Kapolres Maros AKBP Douglas Mahenrajaya menegaskan komitmen Polri dalam bersinergi dengan para kepala desa guna menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah masing-masing.
“Kepala desa memegang peranan penting dalam menciptakan stabilitas. Polres Maros siap bersinergi untuk memastikan masyarakat dapat hidup aman, tertib, dan damai,” tegasnya.
Seremonial Penuh Makna & Harapan Baru untuk Desa
Acara pembukaan ditandai dengan penyematan tanda peserta, penyerahan plakat, dan sesi foto bersama seluruh tamu undangan. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman, tertib, dan kondusif hingga pukul 17.50 WITA.
Dengan digelarnya retret ini, diharapkan 80 kepala desa di Kabupaten Maros dapat semakin berdaya, inovatif, dan siap menghadirkan terobosan dalam pembangunan desa. Kegiatan ini berakhir pada Minggu 24/8 ditutup oleh Wakil Bupati Maros. Dari seluruh rangkaian acara hanya 3 kepala desa yang tidak hadir.
Kepala Desa Timpuseng, Kecataman Camba, Muh Arsyad, mengatakan, kegiatan ini sangat positif, baru ada kegiatan desa hanya tiga kades yang tidak hadir dari 80 peserta, “kegiatan ini sangat menarik dan berguna dan para kepala desa memang membutuhkan kegiatan seperti ini khususnya melatih kepemimpinan dan utamanya kedisiplinan” kata Arsyad.
HAMZAN
Related posts:
Musda Hanura Sulsel 2025-2030 Resmi Dibuka, Dorong Kader Jadi Pemimpin Berintegritas
Semarak HUT RI ke-80: Mahasiswa KKN & Pemerintah Desa Pattiro Deceng Hadirkan Pesta Rakyat Meriah
Simbol Garuda Dikesampingkan, Kepala Desa Maros Protes Diperlakukan Seperti Warga Biasa di Gau Maraja
Komjen Fadil Imran Jadi Astamaops, Irjen Karyoto Naik Jadi Kabaharkam