WAJO — PT Permodalan Nasional Madani (PNM) bersama PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) meresmikan pencairan pembiayaan mikro perumahan melalui program House Ownership & Micro Empowerment (HOME) di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Jumat (12/9/2025). Kehadiran Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman RI, Maruarar Sirait, menandai pentingnya langkah ini dalam menghadirkan rumah layak sekaligus ruang usaha bagi perempuan prasejahtera.
Program HOME dirancang untuk menjawab dua kebutuhan sekaligus: tempat tinggal yang manusiawi dan wadah usaha produktif. Sasaran utamanya adalah para ibu nasabah PNM Mekaar yang selama ini menjadi ujung tombak ketahanan ekonomi keluarga. Melalui HOME, mereka bisa terbebas dari jeratan praktik rentenir dan memiliki kesempatan meningkatkan taraf hidup.
Capaian program ini terbilang masif. Hingga 2025, PNM telah memberdayakan 22,4 juta nasabah Mekaar di 35 provinsi dan 6.165 kecamatan. Total pembiayaan yang tersalurkan mencapai Rp1,7 triliun dengan 738.476 penerima manfaat. Di Sulawesi Selatan saja, tercatat Rp87 miliar pembiayaan diberikan kepada 27.367 penerima manfaat, sementara di Makassar mencapai Rp6,9 miliar bagi 2.901 penerima manfaat.
Menteri Maruarar memuji ketangguhan ibu-ibu Mekaar. Menurutnya, konsistensi mereka membayar cicilan tepat waktu meski hidup dengan keterbatasan adalah teladan nyata.
“PNM ini luar biasa. Ibu-ibu Mekaar adalah teladan tangguh. Mereka berjualan dari rumah, tidak pernah nunggak, dan terus berusaha keras. Kolaborasi dengan SMF harus berlanjut agar usaha mereka bisa naik kelas sekaligus mengurangi rentenir,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menegaskan bahwa program ini adalah wujud nyata kehadiran negara. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Account Officer (AO) yang selama ini menjadi garda terdepan mendampingi nasabah.
“Terima kasih kepada para AO. Jangan pernah lelah mendampingi ibu-ibu tangguh di Wajo agar terus bisa naik kelas,” kata Arief.
PNM menekankan bahwa setiap langkah kecil bersama perempuan prasejahtera adalah fondasi besar bagi ekonomi kerakyatan. Melalui HOME, PNM dan SMF berkomitmen menghadirkan pembiayaan adil, terjangkau, dan bebas dari praktik rentenir.
Dengan semangat #PNMuntukUMKM dan #PNMPemberdayaanUMKM, program ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak kesejahteraan serta kemandirian ekonomi perempuan prasejahtera di Indonesia.
ASIS
Related posts:
Pemkab Maros Dukung Peluncuran Program Beasiswa Ruang Kedinasan 2025
Pemkab Maros Luncurkan Beasiswa Kedinasan 2025 untuk Cetak ASN Unggul
Program Makan Bergizi di Indonesia: Capaian, Tantangan, dan Harapan ke Depan
Netanyahu Ngumpet di Bunker Lalu Kabur ke Yunani, Saat Iran Luncurkan Serangan Rudal