Oleh Redaksi Metrosulsel | 5 Juli 2025
MAROS — Gelaran budaya Gau Maraja di Kabupaten Maros kembali menjadi sorotan internasional. Salah satu tamu kehormatan dalam Kirab Budaya tahun ini adalah Kunie Kamigaito San, perwakilan dari Touroku Shien Kikan (TSK) —lembaga pendukung pekerja asing asal Jepang yang dikenal sebagai Registered Support Organization (RSO) datang bersama Direktur Sending Organization (SO) dan P3MI (Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia) Rahajeng Nastya Sekarhayu, M.pd
Kepada Metrosulsel, Kunie San yang berasal dari Osaka, Kansai, menyampaikan kekagumannya terhadap kekayaan budaya Bugis-Makassar yang ditampilkan dalam acara tersebut. Ia mengaku bahwa ini adalah kunjungan pertamanya ke Makassar dan Maros.
“Saya sangat kagum melihat ragam budaya Bugis-Makassar yang ditampilkan dalam acara ini. Keramahan masyarakat Maros dalam menyambut tamu sungguh luar biasa,” ujar Kunie San, Kamis (4/7).
Selama tiga hari, Kunie san mengikuti seluruh rangkaian acara Gau Maraja. Ia menyebut pengalaman ini sebagai momen langka yang memperkaya pemahamannya tentang budaya lokal dan memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Jepang, khususnya dalam bidang ketenagakerjaan.
Sebelum kembali ke Jepang, Kunie San ikut menghadiri puncak acara Dinner Gau Maraja yang digelar di kawasan wisata prasejarah Leang-Leang, Sabtu malam (5/7).
Selama berada di Maros, Kunie San juga menjalin kolaborasi dengan Yayasan Salewangan Maros dalam upaya penyaluran tenaga kerja lokal ke Jepang. Melalui TSK, Kunie dan timnya memberikan dukungan bagi para pemegang visa Tokutei Ginou, termasuk pendampingan adaptasi lingkungan kerja dan kehidupan sehari-hari di Jepang.
TSK selama ini bekerja sama dengan P3MI (Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia) yang berkantor pusat di Surabaya, Jawa Timur. P3MI merupakan perusahaan resmi yang telah mendapat izin dari pemerintah Indonesia untuk menempatkan tenaga kerja ke luar negeri.
Lewat kemitraan antara TSK dan P3MI, ratusan pemuda dan pemudi asal Maros telah diberangkatkan ke Jepang untuk bekerja di berbagai sektor keahlian. Program ini dinilai sukses dalam menciptakan peluang kerja sekaligus memperkuat kerja sama antarnegara.
Kunjungan Kunie San diharapkan mampu memperkuat sinergi antara lembaga ketenagakerjaan Indonesia dan Jepang serta membuka lebih banyak peluang bagi generasi muda Maros untuk meniti karier di luar negeri.
REPORTER : JUMADI
Versi Bahasa Jepang
日本代表、ガウ・マラジャ文化祭を称賛 雇用協力の強化に期待
メトロスルセル編集部|2025年7月5日、マロス発
インドネシア・南スラウェシ州マロス県で開催された伝統文化イベント「ガウ・マラジャ」は、再び国際的な注目を集めました。今年の文化パレードでは、日本からの名誉ゲスト、登録支援機関(RSO)として知られる登録支援機関(TSK)の代表である上垣内クニエさんが出席しました。彼女は、**送り出し機関(SO)およびP3MI(インドネシア海外労働者配置会社)**のディレクターであるナスチャさんと共に来訪しました。
関西・大阪出身の上垣内さんは、メトロスルセルの取材に対し、同イベントで披露されたブギス・マカッサル文化の豊かさに深い感銘を受けたと語りました。彼女にとって、マカッサルおよびマロスへの訪問は今回が初めてです。
「このイベントで紹介されたブギス・マカッサル文化の多様性に非常に感動しました。マロスの人々の温かいおもてなしは素晴らしかったです」と、7月4日(木)に語りました。
上垣内さんは、ガウ・マラジャの三日間にわたる全てのプログラムに参加し、この経験が地域文化への理解を深めるだけでなく、特に雇用分野におけるインドネシアと日本の二国間関係の強化に貢献する貴重な機会であると述べました。
7月5日(土)の夜には、マロスの先史時代観光地であるレアン・レアンで開催されたガウ・マラジャのディナークライマックスイベントにも出席しました。
滞在中、上垣内さんは、地元のサレワンガン・マロス財団との連携を深め、日本への人材送り出しに関する協力体制を構築しました。TSKは、特定技能(Tokutei Ginou)ビザの保持者に対して、職場環境や日常生活への適応支援などのサポートを行っています。
TSKは、**インドネシア政府公認の人材派遣企業であるP3MI(東ジャワ州スラバヤ本社)**と協力し、多くのインドネシア人労働者の日本就労を支援してきました。
このTSKとP3MIの連携により、マロス出身の若者たちは日本の様々な専門分野で働く機会を得ており、このプログラムは雇用創出と国際協力のモデルケースとされています。
今回の上垣内さんの訪問により、インドネシアと日本の労働分野における連携がさらに強化され、マロスの若者たちにとって海外でのキャリア形成の新たな道が開かれることが期待されています。
記者:ジュマディ