MAKASSAR – Ketua Lembaga Investigasi Mendidik Pro Rakyat Nusantara (LIDIK PRO) Kabupaten Maros, Ismar, menyatakan dukungan penuh terhadap instruksi tegas Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol. Drs. Rusdi Hartono, M.Si., yang memerintahkan Direktorat Kriminal Khusus (Ditkrimsus) dan seluruh jajaran Polres untuk menindak tegas pelaku mafia bahan bakar minyak (BBM) ilegal tanpa pandang bulu.
Menurut Ismar, langkah tersebut merupakan jawaban atas keresahan masyarakat, khususnya nelayan dan petani yang menjadi korban kelangkaan BBM bersubsidi akibat ulah mafia solar.
“Kami sangat mendukung perintah Kapolda Sulsel. Ini langkah konkret dalam membongkar jaringan mafia solar yang selama ini menyengsarakan rakyat kecil,” ujar Ismar, Sabtu (19/07/2025).
Sebagai bentuk dukungan nyata, Ismar menyoroti salah satu kasus dugaan penyelewengan BBM bersubsidi yang tengah ditangani Polres Maros dengan tersangka bernama Ilham. Kasus ini mencuat ke publik setelah polisi menetapkan Ilham sebagai tersangka dalam jaringan distribusi ilegal BBM bersubsidi jenis solar.
“Kasus Ilham di Polres Maros adalah bukti nyata praktik mafia solar di lapangan. LIDIK PRO akan mengawal kasus ini hingga tuntas. Tidak boleh berhenti di pelaku lapangan saja — semua pihak yang terlibat, termasuk oknum pembeking, harus dibongkar,” tegasnya.
Ismar juga mengungkap bahwa pihaknya telah menerima berbagai laporan masyarakat terkait dugaan keterlibatan oknum dalam distribusi ilegal BBM.
“Ini bukan rahasia umum lagi. Permainan ini melibatkan banyak pihak. Karena itu, kami mendesak agar aparat bertindak tanpa ragu. Tidak boleh ada yang kebal hukum,” tambahnya.
Sebagaimana diketahui, dalam apel pagi di Mapolda Sulsel pada 15 Juli 2025 lalu, Irjen Pol. Rusdi Hartono menyampaikan bahwa hampir setiap hari terjadi aksi demonstrasi masyarakat di depan Mapolda, yang mayoritas menuntut penindakan terhadap mafia BBM ilegal. Ia menegaskan tidak akan mentolerir praktik tersebut dan memerintahkan jajarannya untuk bertindak tegas.
“Pernyataan Kapolda adalah sinyal bahwa tidak ada tempat bagi mafia solar di Sulsel. Kami akan terus mengawasi, dan jika perlu, turun aksi bersama rakyat,” tutup Ismar.
HAMZAN