PALU – Setelah bertahun-tahun menjadi keluhan warga, Pemprov Sulawesi Tengah akhirnya mengalokasikan Rp17,6 miliar dari APBD Perubahan 2025 untuk memperbaiki dua ruas jalan provinsi di Morowali Utara.
Anggota DPRD Sulteng, Muhammad Safri, mengungkapkan dana tersebut akan digunakan untuk rekonstruksi ruas Pape-Tomata senilai Rp9,7 miliar dan ruas Towi-Kolonodale (segmen Ganda-Ganda) senilai Rp7,8 miliar. Kondisi kedua ruas jalan ini disebut sudah lama rusak parah dan mengganggu aktivitas warga, namun baru mendapat perhatian serius tahun ini.
“Alhamdulillah, Pak Gubernur menggelontorkan Rp17,6 miliar untuk merekonstruksi dua ruas jalan tersebut yang saat ini dikeluhkan masyarakat,” kata Safri, Rabu (13/8/2025).
Namun, pembangunan ini tidak akan langsung tuntas. Safri menyebut ruas Pape–Tomata akan diselesaikan dengan skema multi years, yang berarti perbaikannya baru akan rampung paling cepat dalam beberapa tahun ke depan. Gubernur diklaim sudah menyiapkan tambahan anggaran Rp70 miliar untuk kelanjutan proyek ini tahun depan.
Sementara itu, ruas Towi- Kolonodale sebagian akan mengandalkan kontribusi pihak swasta yang beroperasi di wilayah tersebut. Safri menyebut keterlibatan perusahaan akan dibicarakan dalam waktu dekat, melibatkan ESDM, Inspektur Tambang, dan aparat penegak hukum.
Meski optimis perbaikan ini akan meningkatkan konektivitas wilayah, publik patut mempertanyakan: mengapa perbaikan baru dilakukan setelah kerusakan berlangsung lama dan warga harus menanggung beban ekonomi akibat infrastruktur yang terbengkalai?
Selain itu, rencana pelibatan swasta mengundang pertanyaan soal transparansi dan akuntabilitas. Bagaimana jaminan pengerjaan tidak asal jadi dan dana publik digunakan secara efektif? Safri belum membeberkan detail mekanisme pengawasan maupun target waktu penyelesaian pasti.
Di tengah janji komitmen gubernur, warga berharap proyek ini tidak hanya menjadi rutinitas seremonial perbaikan jalan menjelang akhir periode, melainkan benar-benar menyelesaikan masalah transportasi di Morowali Utara.
USMAN. A
Related posts:
Anggota DPRD Sulteng Apresiasi Bupati Morut Hentikan Operasional PT. CAS, Dorong Evaluasi Kebijakan
Aktivitas Tambang Rusak Lingkungan, Gubernur Diminta Bertindak Tegas
Polres Maros Dalami Dugaan Penyimpangan Proyek Jalan Rp14,1 Miliar di Tala-Tala
Koruptor Jalan Selayar Dipaksa Kembalikan Rp2,2 Miliar