MAKASSAR — Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Selatan (BNNP Sulsel), Brigjen Pol. Drs. Budi Sajidin, M.Si., memberikan penghargaan kepada 55 personel yang terdiri dari petugas Bea Cukai Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) dan sejumlah pegawai perusahaan jasa pengiriman seperti PT Pos Indonesia, TIKI, J&T, Lion Parcel, dan PT ID Express.
Penghargaan tersebut diberikan dalam acara yang digelar di Ruang Rapat Executive, Kantor BNNP Sulsel, Jl. Manunggal 22, Maccini Sombala, Tamalate, Kota Makassar, Rabu, 30 Juli 2025.
Kegiatan ini turut dihadiri Kabag Umum BNNP Sulsel Bambang Wahyudin, S.H., M.Kes., Kabid Pemberantasan dan Intelijen Kombes Pol. Ardiansyah, S.I.K., M.H., serta Kepala Kantor Bea Cukai Makassar, Ade Irawan, bersama seluruh penerima penghargaan.
Brigjen Pol. Budi Sajidin menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi aktif dalam mengungkap jaringan peredaran narkotika, baik skala internasional, nasional, maupun lokal. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara BNN, Bea Cukai, dan perusahaan jasa pengiriman dalam membendung distribusi narkotika melalui jalur logistik.
“Penghargaan ini adalah bentuk terima kasih kami atas kerja keras dan loyalitas semua pihak. Sinergi dalam pemberantasan narkotika harus terus diperkuat karena peredarannya semakin masif dan kompleks,” tegasnya dalam sambutan.
Ia juga menekankan bahwa kolaborasi lintas sektor menjadi kunci dalam menekan peredaran gelap narkoba, yang kian hari semakin canggih dalam memanfaatkan teknologi dan celah distribusi barang.
Dengan adanya penghargaan ini, BNNP Sulsel berharap seluruh pihak semakin termotivasi untuk mendukung upaya pemberantasan narkotika dan mempersempit ruang gerak sindikat narkoba di berbagai lini.
HAMZAN
Related posts:
Amnesty Soroti Peran TNI Tangani Narkotika di Laut: “Itu Wewenang Polisi, Bukan Militer”
Jaga Kondusifitas Wilayah, Patroli Udara Digelar di Atas Langit Maros
Guru SDN 234 Barambang II Dilaporkan atas Dugaan Penganiayaan Murid
Sistem Peringatan Dini Lemah, Sulsel Gagal Antisipasi Korban Banjir Bandang