Bendera Raksasa Berkibar di Tebing BISLAB, Menggema Semangat Kemerdekaan ke-80

Iklan Honda

MAROS – Di bawah langit cerah Desa Samanggi, Kecamatan Simbang, ribuan pasang mata terpaku menyaksikan Sang Saka Merah Putih berukuran raksasa kembali berkibar dengan gagah perkasa di tebing wisata BISLAB, Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung, Minggu (17/8/2025).

Pengibaran bendera raksasa ke-XIV ini bukan sekadar seremoni, melainkan sebuah persembahan jiwa dan raga dari para pecinta alam, diprakarsai oleh Organisasi Pecinta Alam (OPA) RAUNG MAROS, sebagai wujud bakti untuk tanah air di momentum HUT RI ke-80.

Sejak pertama kali dicetuskan oleh OPA OGAN pada 2015 di Puncak Bulu Saraung, tradisi pengibaran bendera raksasa ini terus diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya, menjadi ritual sakral yang menggetarkan dada. Tahun ini, giliran RAUNG MAROS yang menjadi motor semangat pengibaran, mengibarkan merah putih setinggi tebing, seolah hendak menyapa angkasa.

Ketua pelaksana, M. Ikba Raung, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bukti nyata cinta tanah air.

“Ini bukan sekadar pengibaran bendera, ini adalah simbol persatuan. Kami, para penggiat alam bebas dan komunitas lain, telah lama menjaga api semangat ini. Di sinilah nasionalisme ditempa, di ketinggian, di hadapan alam raya,” ungkapnya penuh haru.

Tak hanya pengibaran, acara ini juga dirangkaikan dengan Dialog Lingkungan bersama Lembaga Mitra Lingkungan (LML), diskusi advokasi ekologi dengan Forum Pemerhati Lingkungan, hingga edukasi penanganan kebakaran hutan oleh Manggalagni. Malamnya, suasana semakin hidup dengan hiburan dari KPJ Makassar dan Acoustic BTN, menegaskan bahwa cinta tanah air tak hanya lewat upacara, tetapi juga lewat persaudaraan dan kebersamaan.

Rasa syukur juga disampaikan kepada seluruh pihak yang mendukung, khususnya Pemerintah Kabupaten Maros, hingga acara berlangsung megah tanpa hambatan.

Dalam amanat upacara, Inspektur Riswansa Muchsin, SH., MH., dari Forum Pemerhati Lingkungan Makassar, mengingatkan kembali hakikat berdirinya bangsa:

“Tujuan negara adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mensejahterakan rakyat Indonesia. Itu amanah suci dari UUD 1945 yang harus terus kita jaga.”

Dengan berkibarnya bendera raksasa itu, BISLAB tak sekadar menjadi destinasi wisata, melainkan juga panggung pengabdian, tempat di mana merah putih berbisik lantang: Indonesia terus merdeka, selama rakyatnya tak pernah berhenti mencintai